Dark/Light Mode

Mati Listrik Massal, YLKI Minta PLN Ganti Kerugian Riil Konsumen

Minggu, 4 Agustus 2019 15:52 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyesalkan terjadinya pemadaman listrik secara total di wilayah Jabodetabek, bahkan area Jawa Barat lainnya.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menengarai, insiden ini menandakan belum handalnya infrastruktur pembangkit milik PT PLN (Persero).

Baca juga : Mati Listrik, Bank Mandiri Pastikan Layanan Utama Perbankan Berjalan Normal

"Oleh karena itu, program pemerintah seharusnya bukan hanya menambah kapasitas pembangkit PLN. Tetapi juga meningkatkan keandalan pembangkit PLN, dan infrastruktur pendukung lainnya. Seperti transmisi, gardu induk, gardu distribusi, dan lain-lain," papar Tulus dalam keterangan tertulis yang diterima RMcoid, Minggu (4/8).

Menurutnya, padamnya listrik, apalagi di Jabodetabek, bukan hanya merugikan konsumen residensial saja. Lebih dari itu, sektor usaha juga ikut terdampak.

Baca juga : Mati Listrik Massal di Sebagian Jawa dan Bali, Layanan KRL Commuterline Terganggu

"Ini bisa menjadi sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta, bahkan Indonesia. Kalau di Jakarta saja seperti ini, bagaimana di luar Jakarta, dan atau di luar Pulau Jawa?" Kata Tulus.

Terkait hal itu, YLKI meminta manajemen PLN untuk menjelaskan kepada publik, apa penyebab gangguan pembangkit di Suralaya, dan lainnya.  

Baca juga : Batal Tantang Pacman, Khan Pilih Pensiun

Selain itu, YLKI juga meminta PLN memberikan kompensasi pada konsumen, bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada. Tetapi juga berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.