Dark/Light Mode

Gubernur Anies Mau Bikinin Kantor Diaspora di Jakarta, Bentuknya Co-Working Space

Sabtu, 10 Agustus 2019 15:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi pembicara dalam acara Kongres V Diaspora Indonesia di Kota Kasablanka, Sabtu (10/8). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi pembicara dalam acara Kongres V Diaspora Indonesia di Kota Kasablanka, Sabtu (10/8). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam Kongres ke-5 Indonesia Diaspora yang berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (10/8), mantan wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengusulkan agar pemerintah membentuk Badan Nasional Diaspora Indonesia. 

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan kantor Indonesia Diaspora Network (IDN) di Jakarta.

Baca juga : Pukul 9 Pagi ini, Kualitas Udara Jakarta Sedikit Membaik

"Pemerintah Jakarta akan menyiapkan kantor khusus untuk IDN di Ibu Kota. Saya akan mengatur kantornya di segitiga emas. Jadi, lokasinya ada di pusat kota Jakarta," kata Anies di Kongres ke-5 Indonesia Diaspora, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8). 

Anies menambahkan, kantor tersebut nantinya akan berbentuk co-working space. Kantor tersebut merupakan tempat transisi, sebelum IDN mendapat tempat permanen di Indonesia. 

Baca juga : Getaran Gempa Banten Terasa Sampai Jakarta, Bogor, Sukabumi

"Kantor ini akan jadi co-working space. Saya akan mengatur ruangannya, untuk persiapan. Kalau mau dikerjakan dengan Jakarta, Jakarta siap langsung duduk. Nantinya, kantor itu akan menjadi salah satu aset DKI," tutur Anies.

"IDN silakan berkantor di situ. Sehingga, siapa saja diaspora yang datang ke Indonesia memiliki home space, dan bisa disebut sebagai House of Diaspora of Indonesia," sambung alumnus Northern Illinois University, AS itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.