Dark/Light Mode

Usulan DKI Masih Rawan Musibah

Buffer Zone Plumpang Idealnya Minimal 500 M

Rabu, 8 Maret 2023 07:30 WIB
Ketua DPRD DKI Jakar­ta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Facebook Prasetyo Edi Marsudi ).
Ketua DPRD DKI Jakar­ta, Prasetyo Edi Marsudi. (Foto: Facebook Prasetyo Edi Marsudi ).

RM.id  Rakyat Merdeka - Usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, membuat buffer zone (zona penyangga) di kawasan Depo Plumpang, seluas 50 meter, dinilai terlalu kecil. Sebab, jarak aman tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) dengan pemukiman idealnya minimal 500 meter.

Presiden Jokowi meminta, kawasan Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, disterilisasi. Harus dibuat buffer zone dengan pemukiman warga. Menurut Jokowi, pemukiman penduduk di dekat lokasi kebakaran sebenarnya masuk ke dalam kawasan zona air.

“Entah dibuat sungai, warga harus dilindungi karena ba­rang-barang di dalam (depo) sangat bahaya,” kata Jokowi, Minggu (5/3).

Baca juga : DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Kebakaran Plumpang Terpenuhi

Jokowi menyarankan dua solusi. Yakni, memindahkan depo ke lokasi baru atau mereloka­si pemukiman warga. Jokowi meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Guber­ur DKI Jakarta, Heru Budi Har­tono untuk memutuskan solusi tersebut dalam dua hari.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menutur­kan, tahun 2009, Pemprov DKIJakarta sudah mengusulkan pembuatan buffer zone selebar 50 meter antara Depo Pertamina dengan pemukiman warga. Namun begitu, pihaknya akan men­cari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami akan melakukan evaluasi untuk meninjau kembali zonasi dan langkah ke depan,” kata Heru.

Baca juga : Pelayanan KRL Jabodetabek: Ratusan Ribu Penumpang Per Hari Bakal Telantar

Heru memastikan korban dan pengungsi mendapatkan bantuan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian. Pemprov DKI juga terus mendampingi para korban kebakaran. Pihaknya memperhatikan kesehatan fisik dan mental para korban.

Ketua DPRD DKI Jakar­ta, Prasetyo Edi Marsudi menyampaikan duka mendalam kepada semua korban musibah kebakaran Depo Plumpang. Melalui akun media sosialnya, Pras, sapaan akrabnya, menga­jak masyarakat mendoakan para korban kebakaran.

Pras menjelaskan, kebakaran hebat juga pernah melanda Depo Pertamina Plumpang pada 2009 silam.

Baca juga : Scolani Tegaskan Messi Bisa Ikut Piala Dunia 2026

“Kejadian ini seharusnya men­jadi pelajaran dan evaluasi untuk lebih memperhatikan kembali buffer zone,” kata Pras.

Pras yakin semua pihak terkait memikirkan dan akan memberi­kan solusi terbaik agar musibah serupa tidak terulang kembali.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.