Dark/Light Mode

Diminati Walau Tak Semurah KRL

LRT Nyaman, Cepat Dan Nggak Berjubel

Sabtu, 14 Oktober 2023 07:30 WIB
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong Lintas Rel Terpadu (LRT) memasuki Stasiun Setia Budi, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Foto: Antara)
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong Lintas Rel Terpadu (LRT) memasuki Stasiun Setia Budi, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) tetap diminati pekerja urban meski tarifnya tidak semurah Commuter Line. Alasannya, nyaman, cepat dan tidak bejubel alias berdesakan.

Kamis (12/10), waktu menun­jukkan pukul 13.00 WIB. Suasa­na di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, cukup ramai. Kursi-kursi di peron stasiun penuh terisi penumpang. Mereka menunggu kereta tujuan datang.

LRT Jakarta memang tidak seramai KRL Commuter Line yang setiap saat selalu ramai. Karena transportasi umum ini baru dua bulan beroperasi. Se­lain itu, LRT lebih mahal dari KRL yang tarif tertingginya Rp 7 ribu. Sedangkan, LRT tarifnya bervariasi sesuai jarak dengan tarif terjauh Rp 20 Ribu.

Baca juga : Effendi Gazali: Ganjar Tak Pernah Rendahkan Profesi MC Dan Jurnalis

Kendati begitu, bagi sebagian pekerja urban LRT tetap menjadi moda transportasi favorit. Rafli misalnya, dia menumpang dari Stasi­un Dukuh Atas ke Cawang. Dia pun membandingkan dengan KRL.

“Kalau KRL dari Stasiun Sudirman ke Stasiun Cawang hanya Rp 3 ribu, kalau naik LRT Rp 9 ribu. Tapi, ini lebih nyaman dan tidak penuh sesak,” ujar Rafli kepada Rakyat Merdeka, Kamis (12/10).

Testimoni yang sama disampaikan Bambang, warga Cibubur, Depok, Jawa Barat, yang bekerja di kawasan Kebayoran Lama. Sebelumnya, dia selalu menggu­nakan sepeda motor. Tapi, sejak beroperasinya LRT, dia memilih untuk berkendara umum.

Baca juga : Ketemu PM China Li Qiang, Presiden Jokowi Serius Bahas KA Cepat Dan IKN

“Lebih nyaman dan cepat. Waktunya sangat terukur. Cuma tarifnya saja kalau bisa dimurahin,” harapnya.

Begitu juga dengan Fajri, warga Pondok Gede, Bekasi. Menurut­nya, kehadiran LRT merupakan penantian panjang transportasi umum yang nyaman dan cepat.

“Sekarang kalau mau ke Ja­karta naik ojek online dan LRT. Nggak pake lagi kendaraan pribadi. Lebih nyaman dan nggak capek berkendara sendiri,” katanya senang.

Baca juga : Waspada Penipuan, Semua Layanan PLN Terpusat Hanya Lewat PLN Mobile

Sebagai informasi, tarif LRT Jabodebek adalah mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 27.400 untuk rute terjauh. Namun, saat ini masih diberlakukan promo dengan tarif maksimal Rp 20.000 untuk sekali perjalanan. Promo tersebut berlaku sampai 29 Februari 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.