Dark/Light Mode

DPRD: Penataan Jangan Merusak Dong

Banyak Trotoar Hancur Gara-gara Proyek SJUT

Selasa, 24 Oktober 2023 07:30 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan trotoar di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023). Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menyelaraskan penataan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan revitalisasi trotoar agar tidak menyebabkan kerusakan bahu jalan dan jalur pedestrian. (ANTARA FOTO/ Donny Aditra/Ak/rwa)
Pekerja menyelesaikan pembuatan trotoar di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (17/10/2023). Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Pemprov untuk menyelaraskan penataan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan revitalisasi trotoar agar tidak menyebabkan kerusakan bahu jalan dan jalur pedestrian. (ANTARA FOTO/ Donny Aditra/Ak/rwa)

 Sebelumnya 
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris menya­takan, siap mematangkan waktu perencanaan untuk penataan SJUT dan revitalisasi trotoar.

“Soal penyelarasan antara SJUT dan trotoar, ini akan diurut. Kita harus bangun yang di bawah dulu, berarti SJUT-nya harus selesai dulu. Setelah SJUT selesai, baru pembangunan trotoar,” ucapnya.

Afan menjelaskan, penataan SJUTsepanjang 84,4 kilometer (km) di 28 ruas jalan dikerjakan oleh PTJakarta Propertindo. Se­mentara 8 km di empat ruas jalan lainnya dikerjakan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Baca juga : Whoosh Bakal Dongkrak Perekonomian Di Daerah

Hal senada dikatakan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Samsul Bahri. Samsul mengakui, banyak kabel sem­rawut di Jakarta, belum dibenahi. Hal itu terjadi karena ketersedi­aan SJUT kurang memadai.

Samsul menyebut, pembuatan SJUT sampai saat ini masih terus dilakukan. Sejauh ini, baru 10 titik kawasan di Jakarta Selatan yang sudah tersedia SJUT.

Samsul mengatakan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah memerintahkan perusahaan pemilik kabel utilitas untuk me­mindahkan kabelnya ke SJUT yang sudah terbangun.

Baca juga : Penyidik Gabungan Cari Rekaman CCTV

Untuk mewujudkan Jakarta bebas kabel udara, Dinas Bina Marga meminta peran aktif warga. Warga yang melihat permasalahan kabel jaringan kusut atau menjuntai diimbau melaporkan­nya melalui JAKI atau kanal aduan resmi lainnya. Seperti @DKI Jakarta Pemprov DKI Jakarta, @[email protected], Media Sosial Gubernur, WA 08111272206, Pendopo Balai Kota, Kantor Inspektorat, Kantor Wali Kota, Kantor Camat, Kan­tor Lurah, Aspirasi Publik Media Massa dan LAPOR 1708.

Program SJUT atau ducting ini sudah berjalan sejak 2020. Targetnya, SJUT akan ter­bangun sepanjang 115 kilometer. Namun hingga 23 Agustus 2023, baru terbangun sepanjang 25 kilometer di 10 ruas jalan dari 22 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 24/10/2023 dengan judul DPRD: Penataan Jangan Merusak Dong, Banyak Trotoar Hancur Gara-gara Proyek SJUT

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.