Dark/Light Mode

MUI DKI Persiapkan UMKM Penuhi Kewajiban Sertifikat Halal

Selasa, 24 Oktober 2023 18:53 WIB
Seminar halal UMKM yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia MUI DKI Jakarta di Naraya Hotel Jakarta pada Selasa (24/10). (Foto : Ist)
Seminar halal UMKM yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia MUI DKI Jakarta di Naraya Hotel Jakarta pada Selasa (24/10). (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 300 UMKM di DKI Jakarta mengikuti seminar halal UMKM yang dilaksanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta di Naraya Hotel Jakarta pada Selasa (24/10/2023).

Tema yang diangkat "Mempersiapkan UMKM DKI Jakarta dalam Menghadapi Kewajiban Sertifikat Halal di Tahun 2024".

Seperti diketahui, pada tahun 2024, UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal akan dikenakan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Ketua MUI DKI Jakarta, Buya Risman Muchtar mengatakan sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi halal terus digaungkan semua pihak, seperti oleh MUI dan pemerintah.

Baca juga : Akulaku Komitmen Penuhi Kewajiban Regulator

"Permasalahan ini harus dikerjakan secara bersama-sama agar prosesnya cepat," kata Buya Risman Muchtar.

Menurut Buya Risman semua pihak harus berperan. Mulai dari pemerintah yang mendukung mudahnya proses sertifikasi halal, MUI yang mensosialisasikan aspek halal apa saja yang harus dipenuhi, hingga masyarakat harus aktif dalam mencari informasi.

"Hari ini, berkumpul semua komponen, mulai dari ulamanya, umara, dan masyarakatnya. Insya Allah kalau kita lakukan bersama-sama, ekonomi masyarakat akan meningkat jadi lebih baik dengan percepatan sertifikasi halal," ujarnya.

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Pemprov DKI Jakarta, Marullah Matali yang hadir pada seminar mengatakan pentingnya melibatkan semua pihak dalam proses kehalalan ini.

Baca juga : Top, Bank DKI Tingkatkan Rasio Kredit UMKM, Naik 2 Persen Dibanding Tahun Lalu

Dia menjelaskan dengan adanya aturan sertifikasi halal ini, pemerintah bukannya ingin mempersulit. Akan tetapi, ingin memberikan jaminan halal kepada masyarakat.

"Bukan berarti pemerintah mau mempersulit dengan menciptakan aturan ini. Namun, kami ingin memberikan jaminan kehalalan yang pasti untuk masyarakat. Jadi, kalau mengonsumsi apa pun itu merasa aman," ujar Marullah dalam sambutannya.

Dalam praktiknya, Marullah yakin bahwa semua pelaku usaha sudah menerapkan aturan halal. Namun, hanya belum ada label halalnya untuk lebih memastikan kejaminan halal produk-produk UMKM.

Seminar Halal UMKM mengundang empat narasumber untuk memberikan edukasi kepada para peserta. Mereka adalah Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail dan Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu.

Baca juga : Kemenkes Dan Apindo Sinergi Atasi Stunting

Selain itu, turut hadir Koordinator Perbankan dan Pembiayaan Terintegrasi Kemenparekraf, Mugiyanto, Analis Senior Bank Indonesia, Eko Hermonsyah dan Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta, Deden Edi M.  

Sekitar 300 lebih peserta acara seminar halal UMKM mendapatkan pengetahuan tentang prosedur sertifikasi halal.

Selain itu, disampaikan pula tentang program-program yang telah dilakukan pemerintah untuk mencapai target kewajiban sertifikasi halal pada tahun 2024.

Dalam acara seminar halal ini, dilakukan pula penyerahan sertifikat ISO 9001:2015 oleh SMI kepada MUI DKI Jakarta dan penyerahan sertifikat halal kepada perwakilan UMKM DKI Jakarta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.