Dark/Light Mode

Anggara Wicitra: JIS Dibangun Rp 4,5 T, Tapi Tinggalkan Pekerjaan Rumah

Minggu, 26 November 2023 20:02 WIB
Jakarta International Stadium (JIS) sempat banjir saat hujan lebat dalam laga Piala Dunia U-17 antara Brazil dan Argentina, Jumat (24/11). (Foto: Istimewa)
Jakarta International Stadium (JIS) sempat banjir saat hujan lebat dalam laga Piala Dunia U-17 antara Brazil dan Argentina, Jumat (24/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Anggota DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang sempat banjir dan bocor akibat hujan lebat dalam laga Piala Dunia U-17 antara Brazil dan Argentina, Jumat (24/11). Kata dia, JIS dibangun dengan dana yang sangat besar, mencapai Rp 4,5 triliun, namun ternyata masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah.

Politisi PAN ini meminta agar stadion yang dibangun dengan uang rakyat ini diusut tuntas. "Untuk stadion yang menghabiskan biaya Rp 4,5 triliun, ternyata JIS tidak secanggih janjinya," ujar Anggara, Sabtu (25/11). 

Baca juga : Pencanangan HUT KORPRI, Fadel Ingin Peningkatan Pelayanan Puskesmas

Politisi muda ini turut menyinggung komentar pihak NasDem yang justru menyalahkan PSSI atas banjir di JIS. Padahal, kata dia, sejak awal JIS memang memiliki banyak masalah. Mulai dari sistem buka tutup atap yang tak berjalan hingga area sekitar stadion yang ternyata banjir begitu hujan turun.

"Kalau NasDem mempermasalahkan banjir di lapangan JIS, berarti kritikan itu untuk Pak Anies (mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjadi Capres NasDem, Anies Baswedan) dan pengelola stadion. Stadion itu dilengkapi teknologi buka tutup atap. Faktanya, pekan lalu pun terjadi banjir di gate JIS karena sumbatan," ujar Anggara. 

Baca juga : Bey Machmudin: Integrasi Data Tingkatkan Penerimaan Pajak

Dia pun meminta NasDem untuk melihat fakta yang terjadi daripada mencari kambing hitam atas kekurangan pembangunan JIS yang dilakukan Anies. “Saat ini saya rasa kita harus fokus melakukan pembenahan daripada komentar yang tidak perlu," tegas Anggara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.