Dark/Light Mode

Partai Garuda: Jokowi Bisa Mengendorse Bacapres, Tapi Tidak Bisa Mendikte Partai

Senin, 14 Agustus 2023 11:15 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketika PAN dan Partai Golkar menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres), muncul tuduhan bahwa ada kekuatan besar yang mendikte dua partai ini.

Tuduhan ini, diarahkan kepada Presiden Jokowi, seolah-olah, dia yang mendikte kedua parpol tersebut.

Partai Garuda pun menyindir pihak-pihak yang melontarkan tuduhan tersebut.

Baca juga : Prabowo: Jokowi Orangnya Demokratis, Nggak Pernah Dikte Parpol

"Kalau begitu, PPP dan PDIP mendukung Ganjar, apakah itu didikte Jokowi juga? Apakah Partai yang mendukung Anies Baswedan karena didikte Jokowi juga?" tanya Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Senin (14/8).

Teddy menyatakan, sebagai politisi sekaligus negarawan, tentu Jokowi punya penilaian dan pilihan sendiri, mana calon-calon yang bisa meneruskan dan menyempurnakan kerjanya untuk kemaslahatan bangsa.

Sudah pasti Jokowi akan akan berupaya agar calon-calon yang dinilai bisa membawa bangsa ini lebih baik, dipilih oleh parpol.

Baca juga : Pengamat Nilai Maksud Jokowi Sosok Yang Mampu Berlari Kencang Adalah Ganjar

"Caranya adalah dengan mengendorse calon-calon yang beliau harapkan bisa meneruskan kerjanya," tuturnya.

Apalagi memang sudah waktunya partai-partai menentukan capres. Seban sesuai aturan main, mereka wajib mengusung salah satu capres.

Jika tidak, maka parpol tersebut mendapatkan sanksi tidak bisa ikut pada Pemilu selanjutnya.

Baca juga : Pasti Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar: Tidak Mungkin Dihentikan

"Jadi mau tidak mau sudah harus menentukan pilihan, dan inilah pilihan para partai," tuturnya.

Jika para calon yang diendorse Jokowi akhirnya bisa diusung oleh partai politik, Teddy menilai, itulah seni dalam berpolitik.

"Itu bukan hal yang tabu apalagi dilarang, karena ini bagian dari strategi keberlanjutan kerja untuk bangsa ini," tandas pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.