Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
![Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati. (Foto: PPID DKI Jakarta) Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati. (Foto: PPID DKI Jakarta)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Beri Sanksi 3 Perusahaan
Satgas PPU telah memberikan sanksi administratif berupa paksaan Pemerintah untuk menghentikan sementara sebagian atau seluruh usaha kepada tiga perusahaan penyimpanan batubara, yaitu PT TTI, PT TBE dan PT BIG. Lalu telah dilakukan legal sampling emisi sumber tidak bergerak (cerobong boiler) terhadap dua industri berbahan bakar batubara, yakni PT AAJ dan PT BKP.
“Pemberlakuan disinsentif tarif parkir juga akan terus diperluas. Saat ini telah dilaksanakan di 13 lokasi Unit Pengelola Perparkiran dan 38 lokasi Perumda Pasar Jaya. Tahap berikutnya, sebanyak 16 lokasi pasar sedang dalam proses integrasi sistem disinsentif,” papar Ani.
Penanaman pohon dan tanaman untuk penataan serta penghijauan juga terus dilakukan untuk mewujudkan Jakarta Hijau. Pemprov DKI Jakarta tahun ini menargetkan membangun taman baru di 23 lokasi untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Adapun progres penanaman pohon dan tanaman yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Oktober 2023, Pemprov DKI sudah menanam sebanyak 241.159 pohon dan 6.018.092 tanaman di seluruh wilayah Jakarta.
Baca juga : Muhammadiyah Yakin Ganjar-Mahfud Kembalikan Demokrasi
“Mari bersama-sama, berpartisipasi aktif dalam mengurangi polusi udara. Kita jaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” ajak Ani.
Sebagai langkah konkret penanganan polusi udara, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta perusahaan tetap memasang water mist meski Jakarta telah memasuki musim hujan.
“Ya tetap saja (pasang water mist). Tak ada pola perubahan (penanganan polusi),” tegas Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/11).
Heru bilang, pemilik gedung harus tetap memasang water mist sebagai bentuk antisipasi menghadapi musim panas pada tahun depan.
“Justru saya meminta water mist ditambah. Sehingga saat musim kemarau, semua gedung tinggi sudah memiliki water mist,” ucapnya.
Baca juga : Dubes Rusia Tawarkan Pembangunan Energi Nuklir Di IKN
Uji emisi juga terus dilakukan. Sejak Selasa (21/11), Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan menggelar uji emisi di Pintu Keluar Terminal Blok M, Melawai, Kebayoran Baru.
Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Suku Dinas LH Jakarta Selatan, Tuty Ernawati Sapardin mengatakan, layanan uji emisi akan terus digencarkan guna mendukung upaya mengurangi polusi udara.
“Uji emisi ini gratis dan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan roda empat yang berbahan bakar bensin atau solar,” ujarnya, Kamis (23/11).
Tuty menuturkan, selama tiga hari, ada 164 kendaraan yang melakukan uji emisi. Rinciannya, 42 unit roda empat berbahan bakar bensin, 23 unit roda empat berbahan bakar solar dan 99 unit roda dua.
“Hasilnya, sebanyak tiga roda empat berbahan bakar bensin, satu unit roda empat berbahan bakar solar dan 19 roda dua, tidak lulus uji emisi,” terangnya.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, Wapres Minta Ulama Ademkan Suhu Politik
Tuty mengungkapkan, ke depan, pihaknya akan menggelar uji emisi gratis di halaman Carrefour Lebak Bulus, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 27/11/2023 dengan judul Kualitas Udara Membaik, Hujan Cuci Polusi DKI
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya