Dark/Light Mode

Cegah Paham Radikalisme, Ini Pesan Tri Adhianto

Minggu, 13 Oktober 2019 08:19 WIB
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, saat membuka seminar nasional bertema `Bersama-sama Mencegah Paham Radikalisme dan Konflik Sosial Serta Menjaga Kearifan Lokal di Auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Margamulya, Bekasi Utara, Sabtu(12/10). (Foto: Istimewa)
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, saat membuka seminar nasional bertema `Bersama-sama Mencegah Paham Radikalisme dan Konflik Sosial Serta Menjaga Kearifan Lokal di Auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Margamulya, Bekasi Utara, Sabtu(12/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mengimbau generasi muda Kota Bekasi, agar turut berperan aktif dalam menjaga kondusivitas kota. Terutama, di tengah maraknya isu radikalisme dan terorisme. Terlebih, latar belakang masyarakat Kota Bekasi sangat beragam.

“Generasi muda diharapkan mampu mendeteksi dini, dan segera melapor ke aparat keamanan bila mengetahui ada gerakan radikalisme dan terorisme. Ini ancaman terbesar setelah narkoba," kata Tri Adhianto, saat membuka seminar nasional bertema "Bersama-sama Mencegah Paham Radikalisme dan Konflik Sosial Serta Menjaga Kearifan Lokal" di Auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Margamulya, Bekasi Utara, Sabtu (12/10).

Baca juga : Taspen Jamin Perawatan Wiranto

Tri menambahkan, predikat Kota Toleran yang diraih Kota Bekasi pada tahun 2018, merupakan capaian yang harus selalu dijaga oleh masyarakat. Termasuk, generasi muda di Kota Bekasi.

“Saya berharap, kalian sebagai generasi muda mampu mendeteksi dini gerakan radikalisme dan terorisme di lingkungan masing-masing. Laporkan jika menemui hal-hal itu sebagai upaya pencegahan,” pesan Tri.

Baca juga : Bamsoet: Tidak Ada Satu Agama Pun yang Ajarkan Radikalisme dan Terorisme

Ia meminta kaum milenial harus bisa membedakan dan menghindari paham-paham tersebut. Sehingga, tidak mudah terpengaruh paham radikalisme yang menjurus pada tindakan terorisme.

“Kegiatan ini harus terus disosialisasikan, agar masyarakat dapat membedakan mana ajaran yang benar, mana yang tidak, dan mana yang harus ditolak. Kita harus ekstra waspada. Terlebih, di era digital ini, paham-paham tersebut bisa tersebar melalui segala sisi,” tegas Tri.

Baca juga : Fraksi PKB: Ancaman Radikalisme Itu Nyata

Kegiatan yang dihadiri 200 mahasiswa Universitas Bhayangkara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kementrian Sosial. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.