Dark/Light Mode

Pemprov DKI Bersiap Hadapi Musim Hujan

Waspada, Gelombang Tinggi, Angin Kencang Dan Longsor

Minggu, 26 November 2023 07:30 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberikan pengarahan pada Apel dan Gladi Kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan di Pintu Air Malaka Sari, Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2023). (ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta)
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberikan pengarahan pada Apel dan Gladi Kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan di Pintu Air Malaka Sari, Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2023). (ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut puncak musim hujan di Jakarta yang dimulai Desember 2023 hingga Februari 2024 akan menyebabkan gelombang tinggi, angin kencang dan longsor.

Untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak hujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan semua pi­hak terkait menggelar Apel dan Gladi Kesiapsiagaan Mengha­dapi Musim Hujan di Pintu Air Malaka Sari, Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (24/11/2023).

Apel dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dalam sambutan­nya, Heru meminta jajarannya mempersiapkan peralatan dan personel agar bekerja dengan optimal saat terjadi banjir.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Bersiap Hadapi Musim Hujan

“Masih ada beberapa daerah yang dampak banjir pasti akan terjadi. Namun, kita berusa­ha mempercepat, mengurangi genangan air itu dan memperke­cil area (terdampak),” kata Heru.

Karena itu, eks Wali Kota Ja­karta Utara ini menginstruksikan seluruh tim yang bergerak di bi­dang relawan maupun tergabung dalam kesiapsiagaan bencana, rutin melakukan pengecekan kesiapan peralatan dan sarana prasarana kesiapsiagaan bencana di kecamatan maupun di kelurahan, agar dapat digunakan dan berfungsi dengan baik.

“Tidak saja saat apel. Tunjuk­kan juga saat nanti dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka penanggulangan bencana, baik itu banjir dan lain-lain. Kita harus siap,” ujarnya.

Baca juga : Cek Cuaca Besok Di Jakarta, Waspada Peringatan Dini BMKG Untuk Jaktim Dan Jaksel

Selain itu, Heru meminta siner­gi lintas dinas yang terkait dengan penanggulangan bencana, khu­susnya Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memastikan semua pompa air di tempat strategis dapat berfungsi dengan baik.

Heru juga meminta para Wali Kota mengecek seluruh Suku Dinas (Sudin) terkait dan me­mastikan semua yang dibutuh­kan sudah siap, baik alat maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

”Fungsikan pada saat-saat nanti kerawanan bencana alam terjadi. Fungsikan alat komuni­kasi dengan baik. Jakarta Utara, Jakarta Barat, yang mungkin perlu mendapat lebih banyak per­hatian. Handy Talkie (HT) harus berfungsi 24 jam,” tegas Heru.

Baca juga : Pj Gubernur Jabar: Puncak Musim Hujan Waspada Banjir Longsor

Untuk Dinas Sosial, Heru meminta menyalurkan bantuan secara merata. Juga membuat posko trauma healing bagi warga yang terkena musibah. “Semoga apa yang diramalkan BMKG tidak terjadi,” harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.