Dark/Light Mode

Pembangunan Molor Bikin Susah Warga

Proyek Polder Tanjung Barat Picu Macet Dan Banjir

Sabtu, 6 April 2024 06:50 WIB
Pembangunan polder di Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, menyebabkan penyempitan jalan sehingga membuat kemacetan parah di kawasan tersebut. (Foto: Sophan Wahyudi/RM)
Pembangunan polder di Jalan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, menyebabkan penyempitan jalan sehingga membuat kemacetan parah di kawasan tersebut. (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan polder di Jalan Nangka Raya, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, panen keluhan warga. Pekerjaan di Jalan TB Simatupang dan Tanjung Barat yang mestinya kelar Februari lalu ini, hingga kini belum selesai. Padahal, proyek itu bikin macet serta banjir semakin parah.

Seperti saat hujan pada Rabu (2/4/2024) sore, beberapa titik jalan di Jalan Tanjung Barat dan Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) terendam banjir.

Ketinggian air di depan Stasiun Tanjung Barat dan samping fly­over Tanjung Barat mencapai 50 centimeter. Akibatnya sejumlah motor mogok dan terjadi kemacetan panjang. Kendaraan mengular dari underpass Pasar Minggu hingga di depan Stasiun Tanjung Barat.

Baca juga : The Citizens Ingin Jaga Kemenangan

Akun @jakartaselatan­24jam yang mengunggah video banjir dan kemacetan di Jalan Tanjung Barat Raya, Jagakar­sa dan TB Simatupang, Pasar Minggu pada Rabu (3/4/2024), diserbu warganet. Mereka me­numpahkan keluh kesahnya.

“Asli tadi macet parah nggak gerak, merayap dari flyover Pasar Rebo sampai flyover Tanjung Barat,” ujar @uyok­destiawan31. “Jaksel sekarang hujan 15 menit saja sudah banjir lho. Tolong lah Pemda, kalau pas nggak hujan dibuat penanganan­nya agar tidak banjir,” pinta @donzlorenzo.

“Gokil sih, hujan bentar ban­jir,” sebut @tri_maulana_28. “Bukannya makin bener, malah makin makin,” tulis @kooa­zis. “Kalinya pindah guys,” ujar @7_helai_. “Jam pulang kantor, masuk waktu buka, hujan, banjir, macetnya wasal­lam, bisa sampai rumah bareng imsak!,” kata @nyonyah.wilda.

Baca juga : Warriors Jungkalkan Rockets

Kondisi ini pun menjadi soro­tan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Syarif. Politisi Gerin­dra ini meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk turun dan mengatasi keluhan tersebut.

“Perlu segera diatasi. SDA harus turun tangan. Jangan ada pembiaran,” kata Syarif.

Selain itu, Syarif meminta, Dinas SDA untuk mengopti­malkan seluruh peralatan untuk mengatasi banjir. Optimalisasi kerja pompa dan petugas sangat diperlukan ketika terjadi banjir.

Baca juga : Mobil Antik Diumpetin Di Bengkel Duren Sawit

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Ja­karta Heru Budi Hartono mengaku akan segera mengecek proyek pembangunan polder di Tanjung Barat yang dikeluhkan warga.

“Iya nanti akan saya cek, saya akan lihat,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/4/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.