Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final
Sistem Command Center BPBD DKI Kudu Di-upgrade
Jakarta Mimpi Jadi Kota Yang Tangguh Bencana
Jumat, 31 Mei 2024 06:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diimbau berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dengan begitu, diharapkan penanganan bencana alam dan situasi darurat bisa lebih cepat.
Pembaharuan sistem command center milik BPBD juga harus segera dilakukan. Hal tersebut untuk membantu menghadapi peristiwa bencana dan aduan masyarakat dengan cepat dan tanggap.
“Ada beberapa yang masih belum memadai. Kalau dilihat, kondisi terkini kurang bisa memenuhi syarat. Kecepatannya masih ketinggalan dengan yang lain,” ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono di kantor BPBD DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Baca juga : Jorji Melangkah Mulus, Ginting Dan Chico Tergilas
Menurutnya, koordinasi dengan SKPD lain juga diperlukan untuk merinci apa saja kebutuhan demi meningkatkan kualitas penanganan bencana. Termasuk memperkuat koneksi informasi melalui command center dengan seluruh dinas.
“Pastinya harus di-upgrade dan kita minta BPBD melaporkan kepada kami apa saja yang harus dilakukan,” kata Mujiyono.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pentingnya koordinasi dengan sejumlah instansi. Seperti Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Jakarta Smart City (JSC), hingga Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk memudahkan pengumpulan data, serta integrasi Dashboard National Command Center yang ada pada masing-masing instansi.
Baca juga : Perusahaan Amerika Dituntut Bayar 113,8 Juta Dolar Amrik
“Kalau kita punya sistem terintegrasi dengan seluruh dinas, bisa mempercepat pelayanan kepada publik. Saya rasa kita sudah saatnya meng-upgrade command center, call center, dan pola penanganan operasional di lapangan,” kata Isnawa.
Dia berharap, peningkatan sistem teknologi command center dengan terintegrasi bersama dinas terkait dapat menjadikan Jakarta sebagai kota yang tangguh bencana.
“Kita usulkan tahun 2025, tapi akan minta pendampingan dari inspektorat, Dinas Kominfo dan Dinas lainnya. Kami ingin bikin support system untuk mitigasi bencana,” ujar Isnawa.
Baca juga : Budi Djiwandono-Raffi Ahmad Duet Maut Untuk Pimpin DKI
Dari informasi yang dihimpun, Command Center BPBD berfungsi sebagai pusat pengendalian dan koordinasi selama situasi darurat. Lalu, berfungsi mengumpulkan, memantau dan menganalisis informasi terkait kondisi cuaca, kejadian bencana dan pergerakan personel serta logistik.
Selain itu, berfungsi untuk koordinasi dan pengendalian operasional. Seperti mengkoordinasikan penyebaran personel dan sumber daya, mengatur komunikasi antar unit, serta memantau perkembangan situasi secara terkini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya