Dark/Light Mode

Penghijauan Harus Digeber

Kualitas Udara Jakarta Semakin Membahayakan

Kamis, 20 Juni 2024 06:50 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu. (Foto: DPRD DKI Jakarta)
Anggota DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu. (Foto: DPRD DKI Jakarta)

 Sebelumnya 
Ida mengatakan, selain untuk memperbaiki kualitas udara, RTH sangat dibutuhkan masyarakat untuk berolahraga, ber­main dan berwisata.

Distamhut DKI Jakarta men­catat telah membangun 23 RTH di Jakarta dengan luas total 6,7 hektar sepanjang 2023. Tahun ini, Distamhut akan membangun 10 taman, tiga hutan dan satu Tempat Pemakaman Umum (TPU) di tiga wilayah kota ad­ministrasi. Yakni, Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Utara (Jakut).

Pembangunan ini sebagai upaya untuk menghadirkan Kota Jakarta yang semakin berkelan­jutan. Selain itu, sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang meliputi kegiatan pening­katan kualitas, kuantitas, dan luasan, penataan, pengembangan, serta pemanfaatan RTH.

Baca juga : Spanyol Vs Italia, Perang Mental Kekuatan Besar

“Tahun ini, total luas dari pembangunan 10 taman, 3 hu­tan kota dan 1 TPU mencapai 46.955 meter persegi,” ungkap Kepala Distamhut DKI Jakarta Bayu Meghantara dalam keterangannya.

Bayu mengungkapkan, taman-taman yang akan dibangun untuk tahun ini akan dilengkapi area bermain anak, sarana olahraga, lintasan joging (jogging track), bangunan serbaguna, kolam retensi, toilet dan lain-lain.

Enam taman di Jaksel akan dibangun di lahan seluas 9.248 meter persegi. Rinciannya, di Jalan Reformasi, RT 001/009, Petukangan Utara, Pesanggra­han dengan luas lahan 1.058 meter persegi. Jalan Jeruk Purut, RT 009/03, Cilandak Timur, Pasar Minggu dengan luas lahan 3.385 meter persegi. Jalan Tebet Dalam 1, RT 1/1 Manggarai Selatan, Tebet dengan luas lahan 240 meter persegi.

Baca juga : Daud Ditantang Petinju Argentina

Kemudian, Jalan Raya Tanjung Barat RT 13/5, Pasar Minggu dengan luas lahan 900 meter persegi. Jalan Lebak Bulus V, Cilandak dengan luas lahan 1.684 meter persegi. Dan Jalan AUP, Jatipadang, Pasar Minggu dengan luas lahan 1.981 meter persegi. Tidak hanya itu, di Jaksel juga akan dibangun Hutan Kota di lahan seluas 6.000 meter persegi di Jalan Pinang 2, Pondok Labu.

Di Jaktim, akan dibangun tiga taman di di atas lahan seluas 10.780 meter persegi. Rinciannya, di Kampung Setu, RT 007/004, Setu, Cipayung dengan luas lahan 4.324 meter persegi. Jalan Swadaya IV, RT 006/002, Pondok Ranggon, Cipayung dengan luas lahan 2.288 meter persegi. Dan Pinang Ranti, Makasar dengan luas lahan 4.168 meter persegi.

Di Jaktim juga akan dibangun dua hutan kota di lahan seluas 12.900 meter persegi, yakni Hutan Kota Ujung Menteng Baru dan Hutan Kota Jalan Sawo Kecik. Selain itu, pembangunan TPU Radjiman di lahan seluas 5.290 meter persegi.

Baca juga : Sedih, Balita Terkulai Lemas Kekurangan Makan Di Gaza

Sedangkan di Jakut, akan dibangun satu taman di Jalan Kebantenan V, Semper Timur, Cilincing dengan luas lahan 2.737 meter persegi.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 20 Juni 2024 dengan judul Penghijauan Harus Digeber, Kualitas Udara Jakarta Semakin Membahayakan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.