Dark/Light Mode

Jadwal KRL Normal Lagi Sore Ini

Senin, 23 Maret 2020 11:22 WIB
Penumpang KRL berdesak-desakan. (Foto: ist)
Penumpang KRL berdesak-desakan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah melakukan evaluasi atas penyesuaian jadwal operasional KRL Commuter Line yang berlangsung pagi ini. Dari hasil evaluasi, jadwal KRL akan kembali normal sore ini mulai pukul 15.00 WIB dan berlanjut normal hingga seterusnya.

Dengan normalisasi jadwal ini, KRL akan kembali beroperasi melayani 991 perjalanan per hari mulai pukul 04.00-24.00 WIB. Hal ini berlaku untuk seluruh 80 stasiun dan seluruh rute KRL.

Baca juga : Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Negatif Corona

"Dengan normalisasi jadwal ini, kami menghimbau pengguna untuk tetap beraktivitas dari rumah, kecuali kegiatan yang sangat perlu dan mendesak. Jadwal KRL Kembali normal tidak untuk dimanfaatkan bepergian dengan tujuan-tujuan yang tidak mendesak," jelas VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba di Jakarta, Senin (23/3).

Sebelumnya, kata Anne, KCI telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line. Upaya tersebut termasuk pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer di kereta dan stasiun hingga lebih dari 2.000 botol. 

Baca juga : Pelajaran Li Wenliang

“Beberapa stasiun juga mulai tersedia tempat cuci tangan selain di toilet, bagi pengguna untuk digunakan sebelum maupun sesudah menggunakan KRL,” katanya.

Menurut dia, penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta juga dilakukan di dalam stasiun dan kereta. Di dalam stasiun, KCI bersama KAI membuat garis batas antrian di loket, gate, dan sebelum pemeriksaan suhu tubuh. Selanjutnya petugas juga mengarahkan pengguna untuk dapat mengisi kereta/gerbong yang kosong terlebih dahulu. Selama perjalanan, petugas pengawalan kereta juga bergerak menghimbau pengguna untuk berpindah dari kereta/gerbong yang penuh ke kereta/gerbong yang lebih kosong.

Baca juga : Sandiwara Apa Semua Ini?

Menurut dia, saat ini sudah banyak masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Dalam satu pekan terakhir, jumlah pengguna KRL telah turun 50-60 persen dari rata-rata satu juta pengguna per hari menjadi hanya 400-500 ribu pengguna setiap harinya. 

“Berbagai kebijakan ini tentu perlu juga mendapat dukungan dari para pengguna KRL untuk bersama-sama menerapkan jaga jarak serta gaya hidup bersih dan sehat,” tukasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.