Dark/Light Mode

Tak Ada Antrean Di Loket KRL

Wakil Wali Kota Bogor : Semoga Konsisten Hingga PSBB Berakhir

Senin, 20 April 2020 14:37 WIB
Stasiun Bogor. (Ilustrasi)
Stasiun Bogor. (Ilustrasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berharap kosongnya antrean pembelian tiket di loket stasiun Bogor, pada Senin (20/4) pagi, bisa terus berjalan konsisten sampai penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Bogor berakhir pada akhir April.

Pemerintah Kota Bogor memiliki target dalam menurunkan penyebaran virus corona COVID-19. "Indikasi, kasus potisif COVID-19 dan PDP menurun signifikan, serta kasus yang sembuh semakin banyak," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Dedie juga mengingatkan wara Kota Bogor semakin paham terhadap protokol COVID-19, yakni menggunakan masker, menjaga jarak fisik, serta rajin cuci tangan menggunakan sabun atau "hand sanitizer".

Baca juga : Balon Wali Kota Batam Rian Ernest, Minta KPU Berbenah Diri

Pada kunjungannya ke stasiun kereta commuter line (KRL), Dedie tak melihat ada penumpukan calon penumpang di loket, tampak hanya beberapa orang saja yang membeli tiket dan memasuki area peron untuk menunggu keberangkatan kereta commuter line (KRL) menuju ke Jakarta Kota dan Tanah Abang.

Pada kunjungan tersebut, Dedie A Rachim didampingi jajarannya antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo.

Pimpinan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang diwakili Direktur Prasarana, Edi Nursalam, juga melakukan kunjungan ke Stasiun Bogor untuk melihat operasional KRL dari Stasiun Bogor.

Baca juga : Pagi-pagi Sekali, Gubernur Banten Cek PSBB ke Stasiun Serpong

Dedie A Rachim, setelah berdialog dengan Edi Nursalam dan Kepala Stasiun Bogor mengatakan, tidak ada penumpukan calon penumpang KRL di Stasiun Bogor karena pengelola KRL, PT KCI, memajukan jam operasional KRL menjadi mulai pukul 04:30 WIB.

"Ini adalah bentuk antisipasi dari PT KCI, sehingga pada saat jam pada saat jam pemberangkatan pegawai, pada pukul 06:00 WIB sampai pukul 07:00 WIB tidak ada lonjakan calon penumpang KRL," katanya.

Menurut Dedie, suasana di Stasiun Bogor pada Senin pagi ini landai saja, karena jam operasional KRL dimajukan dari jam 06:00 WIB menjadi mulai jam 04:30 WIB. 

Baca juga : Ngejambret, Napi Asimilasi Didor Polisi di Tanjung Priok

"Ini merupakan langkah antisipasi dari pengelola KRL untuk memastikan penerapan PSBB berjalan baik," katanya. Dedie menambahkan, antisipasi yang dilakukan PT KCI, PT KAI, dan BPTJ, sehingga pelaksanaan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) bisa berjalan efektif. 

"Kalau penumpang KRL tidak ada terlalu banyak, sehingga bisa menjaga jarak fisik," katanya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.