Dark/Light Mode

Jangan Buru-buru Buka Sekolah, Susah Ngatur Bocah Jaga Jarak

Jumat, 29 Mei 2020 14:00 WIB
M Taufik (Foto: Istimewa)
M Taufik (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia Maret lalu, kegiatan di berbagai sektor dibatasi. Termasuk kegiatan pendidikan belajar mengajar (KBM) di kelas ditiadakan. KBM dilakukan jarak jauh sejak 16 Maret.

Seiring dengan rencana pemberlakuan the new normal alias tatanan normal baru, muncul isu bahwa sekolah akan dibuka kembali pada 13 Juli nanti. Meski Mendikbud Nadiem Makarim dan juga Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sudah membantah isu itu, namun masih banyak pihak yang waswas. Termasuk Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.

Baca juga : Puan: Jangan Buru-buru Laksanakan New Normal

Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini meminta Disdik DKI Jakarta tak tergesa-gesa menerapkan the new normal dan mengaktifkan KBM di sekolah. Sebab, sejauh ini penularan Covid-19 masih terjadi. Apalagi, anak usia sekolah, rentan terpapar Covid-19 dan banyak termasuk orang tanpa gejala (OTG). 

"Anak usia sekolah rentan terpapar dan kebanyakan masuk kategori OTG. Harus cermat betul, dikaji dulu, jangan terburu-buru," kata Taufik kepada RMco.id, Jumat (29/5).

Baca juga : Belajar Di Sekolah Sangat Berbahaya Bagi Peserta Didik

Taufik menegaskan, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, Disdik harus memetakan wilayah sekolah yang masih zona merah dan yang sudah aman. Kedua, menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun.

Untuk persoalan teknis KBM, Disdik harus menerapkan sistem yang tak melanggar physical distancing. Misalnya menggilir kelas yang masuk, jumlah peserta didik satu kelas dibatasi dan pembatasan ketat lainnya. 

Baca juga : Jalankan Instruksi Shin Tae-Yong, Sandi Arta Jaga Asupan Saat Lebaran

"Misalnya kelas tadinya 30 anak, jadi setengahnya 15. Kemudian memastikan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan. Usia anak-anak ini kan susah diatur dan susah diawasi. Bagaimana pengawasan anak bermain dan berkerumun. Juga harus memastikan ia pulang dari sekolah harus langsung ke rumah dan lainnya. Kalau belum siap, lebih baik KBM seperti sekarang, virtual atau online," papar Taufik. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.