Dark/Light Mode

Car Free Day Jadi Corona Worry Day

Senin, 22 Juni 2020 06:40 WIB
Tampak kepadatan warga  mengisi Car Free Day  (CFD) di  kawasan Sudirman,  Jakarta, Minggu (21/6) pagi setelah ditutup berbulan-bulan. (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Tampak kepadatan warga mengisi Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/6) pagi setelah ditutup berbulan-bulan. (Foto: Rizky Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
Di dunia maya, kegiatan CFD langsung ramai diperbincangkan. Bahkan tagar #coronafreeday sempat trending di jejaring Twitter. “3 bulan ngedekem dikos sampe kelar nonton naruto shippuden episode 1500, ternyata cuma buat nunggu launching nya Corona Free Day hari ini. Dasar bakarayo konorayo rasengan kage bunshin saringan cidori ike ike kimoci miyabi evaelfi,” tulis akun @indraasutiayrso yang diretweet sebanyak 186 dan 1.209 like.

Akun @azizatilNurul yang berprofesi sebagai perawat menumpahkan keresahannya karena melihat kondisi CFD kemarin. “Disaat orang “cfd’an, gua masih disini di tempat (Rumah Sakit) yg sama nyambut kalian... Happy CFD (corona free day) semua, ditunggu kedatangannya yaa. #CORONA FREEDAY,” cuitnya meramaikan tagar Corona Free Day. “Wayoloh serem, bawa aja keliling mba pasien pdp. Btw semangat mbaaa sehat selalu,” timpal @nabatu_beats.

Ada juga yang menjulid kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang kembali membuka CFD. “Pak @anies baswedan & @DKiJakarta mu dah2an “Car Free Day” hari ini tidak menjadi “Corona Free Day”, ungkap @w_runturambi.

Baca juga : Bagi Melly Goeslaw, Pandemi Corona Lebih Parah Dari Demo 1998

Komentar pedas semakin kencang setelah Fraksi NasDem DPRD DKI meminta Pemprov DKI mengevaluasi CFD. Pasalnya, jaga jarak untuk mencegah penyebaran virus tak diterap kan. “NasDem meminta Pemprov DKI segera melakukan evaluasi, penyempurnaan dan pengetatan agar CFD berikutnya bisa aman dan sehat untuk warga DKI," kata Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI Wibiandriano dalam keterangan tertulis, kemarin.

Dia meminta Pemprov DKI lebih tegas dalam mendisiplinkan warga. Apalagi masih banyak warga kategori rentan di kawasan tersebut. Mereka yakni lansia berusia di atas 60 tahun dan anak kecil berusia di bawah 9 tahun.

“Kami mengimbau warga DKi tetap mematuhi protokol covid dan membatasi kegiatan berkumpul bila kondisi tubuh tidak fit. Terutama untuk anak dan lansia jangan karena kegiatan olahraga yang aman tetap lebih baik di rumah saja,” himbaunya.

Baca juga : Awas Corona Kloter Kedua

Meski begitu, Wibi memaklumi jika warga Jakarta antusias untuk kembali berolahraga di pusat kota. Mengingat CFD dihentikan sejak Minggu, 15 Maret 2020 lalu. Namun, hal ini bukan berarti protokol kesehatan dilupakan.

Penilaian berbeda diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dia mengaku pelaksanaan CFD berlang sung secara kondusif. Secara umum, tambah Syafrin, warga yang berakti vitas saat CFD kemarin telah mematuhi protokol kesehatan.

“Pelaksanaan CFD di masa pandemi Covid-19 ini berlangsung secara kondusif. Kita lihat dari pelaksanaan hari ini seluruhnya berjalan cukup baik, warga yang aktivitas dapat jalankan protokol kesehatan secara baik,” ujar Syafrin di lokasi CFD, Jakarta, kemarin. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.