Dark/Light Mode

Swab Test Terus Dilakukan

Benarkah Klaim Pasar Tradisional Rada Aman?

Minggu, 2 Agustus 2020 03:17 WIB
Paramedis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab di Stasiun Bojong Gede, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (Foto: NG PUTU WAHYU RAMA/RM)
Paramedis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab di Stasiun Bojong Gede, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (Foto: NG PUTU WAHYU RAMA/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim, penularan di area pasar saat ini sudah lebih aman. Sebab, kini telah rutin dilakukan pemeriksaan Covid-19. Faktanya?

"Sesudah kita melakukan testing masif, kemudian rutin mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Sekarang tempat itu (pasar) menjadi relatif lebih aman," ungkapnya, dalam rekaman yang disebarkan Humas Pemprov DKI Jakarta, Jumat (31/7) lalu.

Meski diklaim aman, pemeriksaan massal di pasar-pasar akan terus dilakukan. Supaya penularan Covid-19 bisa semakin terkendali. Menurut Anies, kini Pemprov DKI Jakarta mampu melakukan 9.800 tes setiap harinya untuk mencari pasien positif Covid-19 dan segera mengisolasinya.

Baca juga : Anies Klaim Pasar Sudah Aman, Benarkah?

"Ini yang akan kita lakukan terus. Kita berharap, ke depan, makin cepat kita mengendalikan penularannya," harap bekas Mendikbud ini.

Tetapi faktanya, tiga pedagang Pasar Pelita Tanjung Priok, Sungai Bambu, Jakarta Utara, terpapar virus mematikan tersebut.

Akhirnya, pasar rakyat ini pun ditutup selama tiga hari dari Sabtu (1/8) hingga Senin (3/8). Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan.

Baca juga : Kementan Upayakan Langkah Stabilisasi Perunggasan Nasional

Lurah Sungai Bambu, Sumarno mengatakan, ketiga pedagang dinyatakan positif setelah menjalani swab test yang dilakukan tim medis Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.

Mengenai kondisi pasar, lanjut Sumarno, Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) diterjunkan membersihkannya. Kemudian petugas pemadam kebakaran membantu menyemprot disinfektan.

"Selama penutupan pasar, akan disterilisasi menggunakan disinfektan. Kami memastikan tidak ada yang dapat masuk ke area pasar kecuali petugas berwenang," kata Sumarno dalam keterangannya, Jumat (31/7).

Baca juga : Vietnam Kembali Waspada COVID-19

Tiga pedagang pasar terkonfirmasi positif Covid-19 kini tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Ketiganya tak akan diperbolehkan berdagang sebelum tes swab menunjukkan hasil negatif.

Dia meminta pengelola Pasar Pelita menerapkan protokol kesehatan setelah dibuka. Yakni memastikan pengunjung dan pedagang memakai masker, rutin mencuci tangan di air mengalir, serta menjaga jarak. (FAQ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.