Dark/Light Mode

Ahmed Zaki Iskandar Ceritakan Kondisi Kabupaten Tangerang

Ekonomi Terkapar, Kesehatan Terpapar

Selasa, 4 Agustus 2020 06:36 WIB
Tangkapan layar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di acara Ngopi Pagi yang diadakan Rakyat Merdeka secara virtual, Senin (3/8). (Foto: Youtube)
Tangkapan layar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di acara Ngopi Pagi yang diadakan Rakyat Merdeka secara virtual, Senin (3/8). (Foto: Youtube)

 Sebelumnya 
Dia menyebut pungutan BPHTB di triwulan kedua dan ketiga sangat terdampak meskipun di triwulan pertama masih tinggi. “Kita mencoba kembali menggerakkan sektor-sektor terutama pengelola kotakota satelit dan juga perumahan pemukiman, guna memberikan diskon kewajiban BPHTB di Agustus ini,” ucapnya.

Tidak hanya sampai di situ, politisi Partai Golkar itu juga memberikan insentif pajak bagi pengusaha perhotelan, restoran, dan scot parking. “Yang biasanya jatuh tempo per bulan sesuai omset. Maka pada saat pandemi ini ada insentif pajak yang dilakukan pada akhir September tanpa sanksi denda,” cetusnya.

Baca juga : DKI Mau Berantas Corona Apa Berantas Kemacetan

Begitu juga sektor hiburan yang menurut Zaki paling terdampak pandemi. Realisasi pajak 2020 di sektor hiburan sangat tergopoh-gopoh. Akan tetapi apresiasi ditunjukkan Zaki lantaran masyarakat tetap patuh akan kewajibannya membayar pajak. “Banyak refocusing yang kita lakukan, baik itu pendapatan dan belanja daerah di 2020 ini,” tambahnya.

Tak cukup dengan menggelontorkan intensif pajak. Zaki juga merangkul kalangan konglomerat yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang. Baginya, berjuang menyelamatkan ekonomi tidak cukup dilakukan pemerintah daerah. Pihaknya mengajak para konglomerat sama-sama mencari solusi dan uluran tangan. Terutama bagi sektor UMKM yang paling terpuruk akibat virus ini.

Baca juga : Bersama Dirjen Pajak, Pelindo III Mantapkan Kolaborasi Integrasi Data Perpajakan

Saat Ramadhan kemarin misalnya, pihaknya sudah merangkul kalangan konglomerat. Hasilnya cukup baik. Ada 60 ribu paket bantuan terkumpul untuk dibagikan pada warga yang terdampak Corona. “Dan untuk menyelamatkan ekonomi Banten ini, kami juga akan mengajak para konglomerat ini,” tegasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.