Dark/Light Mode

1.107 Warga Jaksel Kena Razia Masker

Tokoh Masyarakat: Pada Patuh Deh, Daripada Anies Tarik Rem Darurat

Selasa, 18 Agustus 2020 15:17 WIB
Seorang warga menjalani sanksi kerja sosial karena tidak memakai masker, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Foto: Twitter @SatpolPP_DKI)
Seorang warga menjalani sanksi kerja sosial karena tidak memakai masker, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Foto: Twitter @SatpolPP_DKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.107 warga terjaring razia tertib masker yang dilakukan Satpol PP Jakarta Selatan, selama periode 14 hingga 17 Agustus 2020. Kasatpol PP Pemkot Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengungkapkan, 1.107 warga ini terjaring di 10 wilayah kecamatan.

"Total denda administrasi yang dihasilkan dari giat Tibmas selama empat hari itu sebesar Rp 12.050.000," kata Ujang, Selasa (18/8). Dari 1.107 pelanggar tersebut, satu orang mendapat sanksi teguran tertulis, 91 denda administrasi, dan 1.015 menjalani kerja sosial.

Baca juga : WNI Yang Dievakuasi Bebas Corona, Menko PMK Minta Masyarakat Natuna Tak Khawatir

Ditambahkan Ujang, razia di Jakarta Selatan rutin lakukan setiap hari dengan melibatkan SKPD terkait untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar patuh menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Selain melaksanakan Tibmas, kami juga melakukan sosialisasi mencuci tangan, menjaga jarak," tandasnya.

Menanggapi banyaknya warga yang melanggar, tokoh masyarakat Jakarta yang juga Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh mengimbau warga mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Masyarakat harus waspada dan tetap mematuhi arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk secara ketat mematuhi protokol kesehatan," kata tokoh masyarakat Kemang ini, kepada RMco.di, Selasa (18/8).

Baca juga : Kapolri Minta Masyarakat Papua Jangan Terpancing Berita Yang Tak Benar

Dia menegaskan, angka kasus positif harian Covid-19 di Ibu Kota masih tinggi. Dalam beberapa pekan terakhir, angka kasus harian rata-rata di Jakarta di atas 500. Pada Senin (17/8) misalnya, kasus bertambah 538. Total jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta per Senin (17/8) mencapai 30.092 orang.

"Makanya, pada patuh deh. Apa susahnya memakai masker. Jika angka kasus terus naik, bukan tidak mungkin Gubernur Anies menarik tuas rem darurat," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.