Dark/Light Mode

Dibangun di Kawasan Lenteng Agung

Flyover Tapal Kuda Siap Jadi Ikon Baru Ibu Kota

Senin, 24 Agustus 2020 06:29 WIB
Flyover di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang bentuknya mirip tapal kuda akan jadi ikon baru Ibu Kota masih dalam pembangunan. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)
Flyover di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang bentuknya mirip tapal kuda akan jadi ikon baru Ibu Kota masih dalam pembangunan. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Flyover untuk putaran balik di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tergolong unik. Bentuknya mirip tapal kuda. Jalan layang ini ada dua. Satu putaran balik ke arah Jakarta disebut Flyover Tanjung Barat. Satu lagi putaran balik ke arah Depok disebut Flyover Lenteng Agung.

Proyek seperti ini pertama di Indonesia. Bertujuan mengurai kemacetan di perlintasan kereta api di kawasan tersebut. Flyover ini akan menjadi ikon baru Jakarta. Sebab, uniknya bukan hanya bangunannya, tetapi lokasinya juga berada di pinggiran Ibu Kota.

Baca juga : Kereta Api Berkontribusi Nyata Wujudkan Konektivitas

Pantauan Rakyat Merdeka, proyek jalan layang yang menelan biaya Rp 140,8 miliar itu sedang dalam proses pengerjaan. Nampak sejumlah alat berat berada di lokasi. Secara umum, bagian-bagian penting flyover berbentuk tapal kuda kini sudah terpasang.

Saat hari kerja, jalanan ini amat macet. Penyebabnya putaran balik di perlintasan kereta api. Selain itu, banyaknya angkot dan kendaraan yang berhenti di sekitar stasiun dan kampus. Untungnya, saat mulai pengejaan proyek ini, pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Volume kendaraan pun belum begitu intens.

Baca juga : Dibanderol Rp 2 Triliun, Man United Urung Rekrut Jadon Sancho

Meski begitu, saat jam sibuk, kemacetan mengular panjang. Warga berharap proyek flyover ini segera kelar. Dengan begitu, akan mengurai kemacetan di kawasan tersebut. “Semoga saja tepat waktu. Katanya akhir tahun kelar ya. Sekarang saja udah mulai normal. Tambah macet kalau jam sibuk,” kata Hedi, warga ditemui di sekitar lokasi proyek.

Selain mengurai kemacetan, dia yakin jalan layang ini dapat mengurangi angka kecelakaan di perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta-Bogor ini.

Baca juga : Menkop Teten Dorong Rungkun Awi Jadi Pusat Ekonomi Baru Warga Bogor

“Kan sering kejadian di depan Kampus IISIP itu. Kalau sudah ada jalan layang, muter balik jadi nggak susah nungguin kereta lewat,” harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.