Dark/Light Mode

Dibangun di Kawasan Lenteng Agung

Flyover Tapal Kuda Siap Jadi Ikon Baru Ibu Kota

Senin, 24 Agustus 2020 06:29 WIB
Flyover di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang bentuknya mirip tapal kuda akan jadi ikon baru Ibu Kota masih dalam pembangunan. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)
Flyover di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang bentuknya mirip tapal kuda akan jadi ikon baru Ibu Kota masih dalam pembangunan. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)

 Sebelumnya 
Proyek Pertama di Indonesia

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho memaparkan, proyek flyover ini sudah setengah jalan. Yakni Flyover Tanjung Barat sudah mencapai 69,61 persen dan Flyover Lenteng Agung mencapai 81,12 persen.

‘’Pengerjaan struktur Flyover Lenteng Agung sudah selesai. Sruktur pelat lantai sebagai sarana kendaraan lewat telah tersambungkan semuanya, baik putaran utara ke utara maupun sebaliknya,” ungkap Hari.

Baca juga : Kereta Api Berkontribusi Nyata Wujudkan Konektivitas

Saat ini sedang dilakukan pengerjaan pagar flyover atau parapet sebagai pengaman kendaraan. Selain itu, penataan taman di bawahflyover dan landscape agar terlihat indah dan menarik. Namun, masih ada sebagian yang menunggu pembebasan lahan untuk penempatan kaki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Untuk Flyover Tanjung Barat, kini tengah dalam persiapan pengerjaan penempatan balok jembatan penyeberangan rel kereta api. Juga tengah dilakukan pemasangan pelat lantai kendaraan, pekerjaan pagar flyover, dan pe- kerjaan penataan drainase saluran. “Sama dengan Lenteng Agung, tengah menunggu proses pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO,” ujar Hari.

Menurut Hari, Flyover Lenteng Agung dan Flyover Tanjung Barat ini menyerupai tapal kuda. Proyek seperti ini yang pertama di Indonesia. “ Ini pertama di Indonesia loh. Nanti kalau dilihat dari atas, itu akan menjadi wah, keren, dan cakep,” ucapnya.

Baca juga : Dibanderol Rp 2 Triliun, Man United Urung Rekrut Jadon Sancho

Sebelum membangun jalan layang dengan model tapal kuda itu, pihaknya telah melakukan berbagai kajian dan review. “Kita sudah mengkaji juga dari sisi review desain, dari sisi kema- cetan, semua sudah kita pikirin. Memang kalau dari sisi estetika, underpass clear,” kata dia.

Selain memiliki model yang unik, pembangunan jalan layang juga dinilai lebih mudah dibandingkan membangun jalan dengan model underpass. Seperti diketahui, Flyover Tanjung Barat memiliki panjang 1.120 meter.

Sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter, dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter. Sedangkan Flyover Lenteng Agung panjang 880 meter. Sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter. Pembangunan Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada 2021.

Baca juga : Menkop Teten Dorong Rungkun Awi Jadi Pusat Ekonomi Baru Warga Bogor

Pembangunan flyover tersebut berdasarkan lelang dan telah di- menangkan PT Jakon untuk fly-over Tanjung Barat, dan PT PP untuk flyover Lenteng Agung. “Pengerjaan Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Baratsesuai progres dan diperkirakan bakal rampung tepat waktu, yakni Desember 2020,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.