Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Mayoritas Warganya Belum Teredukasi Maksimal
Bima Arya Mantap Tak Pilih PSBB
Jumat, 11 September 2020 21:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah bulat tekad untuk tidak mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang dipilih Pemprov DKI Jakarta.
Dia lebih memilih untuk menggenjot penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK), untuk mengatasi pandemi Covid di wilayahnya.
Baca juga : Salip Brazil, India Juara Dua Corona
"Insya Allah, hari Senin, Pemkot akan umumkan langkah selanjutnya dari PSBMK yang berlaku sampai hari Senin. Salam sehat & semangat," kata Bima dalam postingannya di Instagram @bimaaryasugiarto, Jumat (11/9).
Keputusan Bima mengoptimalkan PSBMK, bukannya tanpa alasan. Ia mengacu pada hasil riset bertajuk "Survei Persepsi Risiko Covid-19" yang disampaikan Associate Professor Nanyang Technological University, Singapura, Sulfikar Amir.
Baca juga : Sayuran Organik Produksi Milenial Kian Eksis Di Masa Pandemi
Bima menyebut, survei yang dilakukan pada 15 Agustus hingga 1 September 2020, menyadarkan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terhadap kelemahan dalam memberikan sosialisasi.
Sehingga, ke depannya, Pemkot Bogor akan lebih mengedukasi masyarakat secara maksimal dengan melibatkan dokter dan tokoh agama. Sehingga, warga Kota Bogor dapat lebih sadar dan paham bahwa covid-19 itu berbahaya dan nyata.
Baca juga : Mendes Bakal Kasih Sanksi Desa Yang Tak Salurkan BLT
Disebutkan pula, sebagian besar warga Kota Bogor belum teredukasi dengan baik dan 90 persen warga terpapar secara ekonomi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya