Dark/Light Mode

APBD Terkuras Untuk Penanganan Corona

DPRD Mau Sisihkan Anggaran Buat Tangani Banjir

Jumat, 9 Oktober 2020 08:40 WIB
Tampak genangan banjir di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Rabu (7/10). (Foto: Satpol PP DKI)
Tampak genangan banjir di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Rabu (7/10). (Foto: Satpol PP DKI)

 Sebelumnya 
Pihaknya sedang menanti pencairan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Recananya, dari anggaran PEN itu, SDa bakal menggunakan sebesar Rp1,2 triliun untuk penanganan banjir pada tahun ini. “Tahun ini penanggulangan banjir dari pinjaman ada sekitar Rp 1,2 triliun dan dari APBD sekitar rp1,2 triliun,” ujarnya.

Juaini mengungkapkan, total pinjaman PEN yang dialokasikan untuk program pengendalian banjir sebesar Rp 5,2 triliun yang dipergunakan sampai 2022. Dari angka itu, bakal difokuskan untuk membuat polder, waduk, pembebasan lahan dan sumur resapan.

Mengenai pembebasan lahan, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 500 mi liar dengan target realisasi sampai 2021. Berat, sehingga daya tampung air maksimal di musim penghujan.

Baca juga : Menag Malaysia Kena Corona, PM Muhyiddin Karantina 14 Hari

Bersiap Hadapi La Nina

Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi terjadinya fenomena La Nina di Samudera Pasifik.

Kepala BMkG, Dwikorita Karnawati mengatakan, dengan adanya fenomena tersebut, maka diprediksi hingga akhir tahun suhu muka laut mencapi minus 1 derajat Celcius atau bahkan lebih.

Baca juga : MUI: Jika Corona Meluas, Siapa Yang Pasang Badan

Menurut Dwikorita, dampak dari fenomena La Nina adalah meningkatkan penguapan atau pasokan air di wilayah kepulauan Indonesia, sehingga curah hujan bulanan akan meningkat. “Diprediksi dapat mencapai 40 persen peningkatannya,” jelasnya.

Menurut Dwikorita, mulai Oktober ini sampai November 2020 dampak La Nina ini akan mengenai hampir di seluruh wilayah Indonesia, yaitu dengan curah hujan intensitas atau curah hujan lebat kecuali di Sumatera.

Dwikorita meminta semua pihak bersiap menghadapi fenomena La Nina. Sebab, akan mengalami curah hujan bulanan dengan intensitas lebat. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.