Dark/Light Mode

Wagubnya Kena Corona

Pak Anies, Kok Nggak Takut Sih

Selasa, 1 Desember 2020 07:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin rapat secara virtual di Balai Kota Jakarta, Senin (30/11). (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin rapat secara virtual di Balai Kota Jakarta, Senin (30/11). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Setelah Riza dinyatakan positif Corona, Anies langsung melakukan tes usap alias swab test. Hasilnya, negatif.

Menurut Widyastuti, ini bukan pertama kali Anies melakukan swab test. Anies merupakan pejabat Pemprov DKI yang paling sering diperiksa. Jabatannya sebagai DKI-1 membuat Anies sering berinteraksi dengan sejumlah tamu hingga pejabat tinggi negara. "Pak Gubernur sering kami tes usap karena beliau sering ketemu menteri tertentu dan Pak Presiden," tuturnya.

Baca juga : Anies, Aman?

Soal penutupan sementara kantor Riza diterangkan Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Budi Awaludin. Kata dia, penutupan hanya dilakukan di Gedung B. Penutupan tersebut, khususnya dilakukan di lantai 3 yang Ruang Jakarta Smart City, lantai 2 yang merupakan ruang kerja Riza dan Ketua Tim Gabungan Percepatan Pembangunan (TGUPP), serta di lantai 1, tepatnya di ruang ajudan dan Ruang Poli Kesehatan.

Selama penutupan, Gedung B disemprot cairan desinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama tiga hari," terang Budi.

Baca juga : JK Dan Anies Rajin Ngobrol

Dengan adanya penutupan ini, untuk sementara tamu yang akan melakukan audiensi dengan Anies dan asistennya harus menjalani rapid test yang dilakukan Dinkes DKI Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI juga berencana melakukan swab test kepada pegawai dan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

Apakah tindakan Anies yang tetap ngantor membahayakan dirinya? Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono menganggap, hal itu tidak berbahaya. Selain beda ruangan, proses sterilisasi juga menekan risiko penularan di ruangan. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.