Dark/Light Mode

Pemprov DKI Gelar Pangan Murah

Harga Sembako Melejit Warga Jakarta Menjerit

Rabu, 13 Januari 2021 06:30 WIB
Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati. (Foto: Istimewa)
Plt Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan, kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini tidak wajar, lantaran daya beli masyarakat belum kembali pulih.

Menurutnya, ada persoalan mendasar yang selama ini tak terselesaikan. Contohnya, kebijakan harga di level petani. Selama ini, fluktuasi harga pangan terus terjadi. Jika panen raya maka harga komoditas jatuh, sehingga petani merugi.

“Itu yang harus diubah. Perlu pemetaan wilayah produksi. Wilayah mana saja yang menjadi penghasil dan wilayah yang kurang produksinya,” saran Reynaldi.

Baca juga : Besok, Sriwijaya Air Berangkatkan 13 Keluarga Korban Ke Jakarta

UMKM Putar Otak

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjerit karena terancam merugi, lantaran ongkos produksi bertambah.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) M Ikhsan Ingratubun curhat soal sulitnya pelaku usaha menaikkan harga jual saat ini.

Baca juga : Ini Jadwal Pangan Murah Di 35 Pasar Tradisional Jakarta Selama Januari

“Akhirnya, para pelaku UMKM harus memutar otak supaya bisa bertahan,” kata Ikhsan di Jakarta, kemarin.

Seharusnya, usaha di sektor UMKM bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Tapi kenyataannya itu sulit, karena naiknya harga bahan baku. Tidak sedikit UMKM yang memilih tutup sejak pandemi.

Ikhsan meminta Pemerintah menyelesaikan persoalan kenaikan harga bahan pokok. Yakni, dengan menjamin ketercukupan bahan pokok dan kestabilan harga.

Baca juga : Malam Tahun Baruan, Warga Tafakur Di Rumah Saja

“Kami meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian melakukan langkah konkret. Kalau kenaikan harga terus terjadi, keuntungan makin menipis, kami bisa gulung tikar,” tandasnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.