Dark/Light Mode

Penerapan Prokes Bobol Di Sana-sini

DKI Siap Lockdown Pada Akhir Pekan..!

Jumat, 5 Februari 2021 05:20 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook @BangAriza)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook @BangAriza)

 Sebelumnya 
Namun, ditekankannya, kunci untuk mencegah penularan virus Corona adalah kedisiplinan dan kepatuhan warga jalankan prokes. Dan, mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Sebagus-bagusnya aturan, sebanyak-banyaknya petugas, seberat apapun sanksi tidak efektif menekan penularan,” jelasnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta, ide lockdown di akhir pekan dipikirkan dengan matang. Alasannya, kebijakan tersebut dapat menyentuh sektor ekonomi.

Baca juga : Patuhi Prokes, Bupati Bogor Tak Ingin Lockdown

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta, Pemprov DKI bersama TNI, Polri dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 lebih giat lagi mengawasi dan menindak pelanggaran Prokes.

Dai Kamtibmas

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyampaikan, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi prokes di masyarakat. Salah satunya, dengan menggandeng puluhan dai dan ustadz.

Baca juga : Penjelasan BPOM Soal Bisfenol A Dalam Galon Air Minum

“Akan ada 31 (dai) di Polda dan masing-masing Polres juga punya dai Kamtibmas. Ini yang akan keliling dari masjid ke masjid,” kata Fadil, kemarin.

Dia berharap, para dai kamtibmas bisa membantu kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan lewat ceramah-ceramah yang menumbuhkan persatuan masyarakat.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mendukung Program Dai Kamtibmas menyambut terbuka program tersebut. Menurutnya, tokoh agama yang terlibat dalam Program Dai Kamtibmas akan berusaha mewujudkan masyarakat yang beradab dan bermartabat. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.