Dark/Light Mode

Rumah DP 0 Persen Dikorup

Untung, Anies Nggak Ikutan

Selasa, 9 Maret 2021 07:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerumuni wartawan usai meninjau poyek Rumah DP 0 Rupiah. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerumuni wartawan usai meninjau poyek Rumah DP 0 Rupiah. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sejauh ini, nama Anies masih bersih. Tidak ketarik-tarik kasus yang dilakukan Yoory Cs.

Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman memuji langkah Anies yang langsung menonaktifkan Yoory. Politisi PKS ini juga yakin, Anies tak mungkin ikut terseret kasus itu. Meski Program Rumah DP 0 Rupiah digagas Anies, dalam pelaksanaan di lapangan, tidak ada irisan langsung yang dilakukan Yoory dengan Anies. "Tidak ada kaitannya," tegas Suhaimi, kemarin.

Baca juga : Tersangka Korupsi Divaksin Duluan, Warganet Ngamuk

Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah ikut berkomentar. Dia berharap, KPK mengusut tuntas kasus korupsi di program andalan Anies ini. Sebab, selama ini, ada isu yang menuding penyidik senior KPK Novel Baswedan menghambat penanganan kasus korupsi di lingkup Pemprov DKI. "Novel sering diserang isu di media sosial dan dihubung-hubungkan dengan KPK yang nggak masuk ke DKI," ujar Febri, akun Twitter @febridiansyah, kemarin.

Eks politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean tak ketinggalan bicara. Apalagi, selama ini Ferdinand sering mengkritik Program Rumah DP 0 Rupiah yang menjadi unggulan Anies. Dalam catatannya, memasuki tahun keempat kepemimpinan Anies, realisasi Program Rumah DP 0 Rupiah hanya 780 unit atau 0,26 persen dari target awal 300 ribu dalam kurun waktu lima tahun. 

Baca juga : Takziah Ke Rumah Duka Korban Banjir, Anies Ajak Warga Peduli Dan Waspada

Kritik Ferdinand semakin nyelekit ketika Yoory, yang merupakan anak buah Anies, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. "Ini namanya program gagal. Sudah gagal pun masih terjerat korupsi @aniesbaswedan," cuitnya, melalui akun Twitter @FerdinandHaean3. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.