Dark/Light Mode

Desakan Pembubaran TGUPP Menguat, Gerindra DKI: Baru Sebatas Evaluasi

Selasa, 16 Maret 2021 16:04 WIB
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mengaku desakan agar Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dievaluasi telah lama disuarakan. Namun, menurutnya sejauh ini belum ada usulan untuk membubarkan tim yang dibentuk Gubernur DKI Anies Baswedan pada awal kepemimpinannya itu.

"DPD Gerindra belum pernah membicarakan khusus tentang ini, saya akan cari tahu info soal ini," kata Syarif saat dihubungi RM.id, Selasa (16/3).

Baca juga : Fraksi Gerindra: Anak Pungut Kok Bisa Punya Pengaruh Begitu Besar...

Dia mangatakan desakan evaluasi terhadap TGUPP memang terus disampaikan legislator Kebon Sirih. Apalagi, ketika posisi wakil gubernur DKI telah terisi.

"Sependek pengetahuan saya, jika desakan evaluasi memang terus disampaikan, lalu ditambah lagi ketika kerja wakil gubernur mulai dijalankan," ungkap Sekretaris Komisi D DPRD DKI itu.

Baca juga : Wagub DKI Masih Kaji Pembukaan Tempat Karaoke Di Jakarta

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, S Andyka meminta Anies mengevaluasi kinerja TGUPP. Dia bilang TGUPP hanya pemborosan anggaran lantaran kinerjanya tidak terlihat. Apabila tidak ada perbaikan dalam proses evaluasi, menurutnya tidak ada opsi lain kecuali dibubarkan.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI, M Taufik menjelaskan apa yang disampaikan Andyka bukan suara partai. "Belum tentu itu suara partai. itu suara perorangan," tandasnya.

Baca juga : Latihan Pemulihan, Timnas Wanita Indonesia Dibagi Dua Tim

Dia menerangkan bahwa yang disampaikan Andyka hanya sebatas argumen tanpa dasar yang kuat.

"Kalau persoalannya jadi kuasa hukum kan boleh. Itu kan kerjaan orang. Saya kira argumennya nggak kuat. Kalau mau bubarin harus punya argumen yang kuat, apa dasar bubarin," tegasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.