Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Takut Rusuh, Alasan Eks Kapolres Jakpus Tak Bubarkan Hajatan Putri Rizieq Shihab
Senin, 12 April 2021 18:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Eks Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengungkapkan alasannya tidak membubarkan acara pernikahan putri Rizieq Shihab dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, di Petamburan, pada 14 November 2020. Apa itu? Takut rusuh.
"Apabila saya lakukan pembubaran pada malam itu akan terjadi kerusuhan dan akan sangat rawan sekali," ujar Heru Novianto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Senin (12/4).
Baca juga : PN Jaktim Kembali Siarkan Langsung Sidang Rizieq Shihab
Heru membeberkan, saat itu terdapat sekitar lima ribuan massa simpatisan Rizieq Shihab yang datang ke Petamburan. "Jadi, saya tidak langsung membubarkan demi keselamatan warga," imbuhnya.
Polisi hanya bisa memberikan imbauan kepada panitia penyelenggara untuk membatasi jumlah massa simpatisan yang hadir dalam acara tersebut.
Baca juga : JNA Express Tawarkan Layanan Jemput Paket Gratis Tanpa Syarat
"Kami sudah mencoba untuk menanggulangi dan mengimbau agar bagaimana yang hadir tidak sebanyak undangan yang ada di medsos," beber Heru.
Hari ini PN Jaktim menggelar sidang lanjutan Rizieq Shihab dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca juga : Maklumat Kapolri: Jangan Sebarkan Konten FPI di Media Sosial
Selain Heru, saksi lain yang dihadirkan adalah mantan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat Ferikson Tampubolon.
Selain itu, ada Senior Manager of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan dan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB dan Koorbidyankes Covid-19 Satgas Penanganan Covid-19 Rustian. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya