Dark/Light Mode

Terkait Kerumunan Masa

Gerakan Mahasiswa Jakarta Dukung Polisi Panggil Paksa Rizieq Sihab

Sabtu, 5 Desember 2020 19:56 WIB
Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) menggelar aksi demonstrasi damai mendukung Polisi mengusut tuntas terkait pelanggaran protokol kesehatan di depan Polda Metro Jaya (PMJ), Sabtu (5/12).
Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) menggelar aksi demonstrasi damai mendukung Polisi mengusut tuntas terkait pelanggaran protokol kesehatan di depan Polda Metro Jaya (PMJ), Sabtu (5/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah acara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (HRS) yang melibatkan kerumunan massa menimbulkan pro kontra. Reaksi itu juga datang dari puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ).

Mereka menggelar aksi damai di depan Polda Metro Jaya (PMJ), Sabtu (5/12). GMJ mengingatkan, jaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan salah satu protokol kesehatan yang terus diingatkan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Langkah tersebut semestinya bisa di taati oleh semua pihak, apalagi Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diberlakukan.

Baca juga : Polisi Ancam Pidanakan Cakada Pelanggar Prokes

Dalam aksinya, massa juga mendukung Polda Metro Jaya (PMJ) untuk segera memanggil Rizieq Sihab guna mempertanggung-jawabkan pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan secara berulang-ulang.

"Kami minta Polda Metro Jaya berani, tidak gentar ancaman dan kekerasan dalam menegakan hukum," tegas Koordinator Lapangan (korlap) Demo, Indra Lasmana di sela-sela aksi.

Pihaknya mencatat, pelanggaran protokol kesehatan terjadi berulang kali, dimulai saat penjemputan HRS di bandara. Kemudian penyelenggaraan pernikahan putrinya yang dibarengi peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat yang menimbulkan kerumunan ribuan orang yang tak mengindahkan pembatasan jarak.

Baca juga : Datangi Petamburan, Polisi Antar Surat Pemanggilan Untuk Rizieq

"Kami juga meminta HRS segera dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh Polda Metro Jaya. Kalau perlu ada pemanggilan paksa jika yang bersangkutan tak mau datang memenuhi panggilan polisi," tegas Indra.

Pihaknya juga mendukung Polda Metro Jaya bertindak tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan yang mengakibatkan masyarakat menjadi korban.

"Kami siap bersama masyarakat dan Polda Metro Jaya menciptakan Jakarta yang aman dan kondusif," pungkas Indra. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.