Dark/Light Mode

Dua Pasar Di Ibu Kota Hangus Terbakar

Pemprov DKI Sisir Bangunan Rawan Dilahap Si Jago Merah

Kamis, 15 April 2021 06:10 WIB
Suasana lokasi pascakebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta, Selasa (13/4/21). (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Suasana lokasi pascakebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta, Selasa (13/4/21). (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

 Sebelumnya 
“Sebagus-bagusnya regulasi, sebanyak-banyaknya aparat, tetap bergantung pada orang untuk menjaga. Setiap warga juga harus memastikan properti miliknya dan lingkungan aman dari ancaman terbakar,” tandasnya.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat, tahun ini sampai dengan 13 April, telah terjadi 371 peristiwa kebakaran di seluruh wilayah Ibu Kota.

Staf Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, penyebab kebakaran di Jakarta beragam. Seperti korsleting listrik, kebocoran gas, dan kelalaian saat menyalakan lilin. Namun, sebagian besar kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Baca juga : Peringati Paskah Di Rumah, Hasto Gelorakan Semangat Berkorban Di Tengah Pandemi

Dia merinci, mayoritas benda yang terbakar yakni berupa bangunan perumahan sebanyak 158 kejadian. Sedangkan bangunan umum dan perdagangan mencapai 49 kejadian.

“Kami sudah kerahkan petugas ke semua wilayah setiap hari. Kami ingatkan warga untuk selalu waspada supaya terhindar dari risiko kebakaran,” ujarnya.

Lokasi Dagang Sementara

Baca juga : Pemprov DKI Sinergi Dengan Kampus Hingga Media

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya menyiapkan lokasi berjualan sementara di Blok B bagi pedagang di Blok C Pasar Minggu yang kios atau tempat usahanya terbakar pada Senin (12/4) malam.

Berdasarkan hasil inventarisasi, terdapat 391 tempat usaha dari 392 tempat usaha yang berada di Blok C yang ludes dilalap si jago merah.

“Bangunan Pasar Minggu terdiri dari lima blok dan yang terbakar kemarin hanya di Blok C. Gedung ini ada lima lantai, untuk lantai basement hingga lantai satu itu ada tempat usaha, sisanya buat parkiran kendaraan,” kata Arief.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.