Dark/Light Mode

Klaster Rumah Tangga Tidak Terpantau

Kasus Covid-19 Rawan Meledak

Jumat, 21 Mei 2021 06:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau posko kesehatan setelah mudik Lebaran di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/5/21). (Foto: Facebook/AniesBaswedan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau posko kesehatan setelah mudik Lebaran di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (19/5/21). (Foto: Facebook/AniesBaswedan)

 Sebelumnya 
“Kita menginginkan agar kondisi Ibu Kota makin membaik. Saat ini adalah waktu di mana angka kasus aktif Jakarta, termasuk yang paling rendah di dalam satu tahun terakhir. Kita ingin menjaga agar turun terus kasus aktifnya penularannya juga menurun,” kata Anies di Jalan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/5).

Khususnya pasca Lebaran, Anies berharap, seluruh warga Jakarta bertanggung jawab dengan mendatangi posko kesehatan setelah mudik Lebaran. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada warga lainnya yang memilih tidak mudik.

“Ada posko seperti di RW masing-masing. Bagi warga Jakarta yang tidak mudik kami sampaikan apresiasi, anda pahlawan-pahlawan di dalam menjaga, dan memerangi, menjaga kondisi kita kesehatan,” ujarnya.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melandai Masyarakat Jangan Santai

Untuk mengerem penularan, Gubernur DKI bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, baru-baru ini meninjau posko swab antigen gratis untuk warga yang baru saja mudik Lebaran, di Sunter Agung. Anies memastikan jajaran Pemprov DKI, Polda, dan Kodam Jaya akan terus berkolaborasi untuk memastikan warga Jakarta sehat dan tidak terpapar virus.

Di Sunter Agung, Jakarta Utara ada 125 pemudik dari total 481 yang sudah kembali ke RW 5. Setelah dites antigen, seluruhmya hasilnya negatif atau nonreaktif.

“Tapi pesan saya pada semua, walaupun hasil antigen negatif tapi tetap dipantau kondisi kesehatannya,” pinta Anies.

Baca juga : Pekerja Pelabuhan Italia Tolak Muat Senjata dan Peledak Israel

Posko tes Covid-19 bertebaran di Ibu Kota. Salah satunya, di Polsek Koja yang telah membuka posko layanan swab antigen di halaman Mapolsek Koja, Jakarta Utara, untuk para pemudik.

“Diutamakan bagi warga yang baru datang dari pulang mudik,” kata Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan swab antigen ini, terdata puluhan warga Koja yang baru saja pulang dari kampung halaman. Mereka langsung diarahkan oleh pengurus RT dan RW setempat menuju Polsek. Hingga hari ini, sudah ada 21 orang warga yang telah melaksanakan rapid test swab antigen dengan hasil non reaktif.

Baca juga : Menyebar Ke Banyak Negara, Kasus Covid India Lampaui 24 Juta

Kasus Bertambah

Kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 539 orang, pada Rabu 19 Mei 2021. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus baru tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 4.494 orang. “Sebanyak 4.494 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis ka­sus baru dengan hasil 539 positif dan 3.955 negatif,” ujar Dwi.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 420.459 kasus. Dari total kasus, 405.535 orang dinyatakan telah sembuh. Angka ini diperoleh dari bertambah 178 orang sembuh. Sementara itu, kasus aktif atau pasien dalam perawatan atau isolasi kini 7.775 orang, bertambah 342 orang dibandingkan hari sebelumnya. Korban meninggal dunia bertambah 19 orang. Total tercatat 7.149 korban jiwa akibat Covid-19 di DKI Jakarta. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.