Dark/Light Mode

Laju Penularan Covid-19 Sudah Genting

Anies Ancang-ancang Tarik Lagi Rem Darurat

Selasa, 15 Juni 2021 06:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji (kanan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kedua kanan) memeriksa kesiapan pasukan usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu (13/6/2021). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji (kanan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kedua kanan) memeriksa kesiapan pasukan usai mengikuti apel bersama Penegakan Pendisiplinan PPKM Berskala Micro TA 2021 di Jakarta, Minggu (13/6/2021). (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

 Sebelumnya 
“Polri bersama semua pihak harus untuk melakukan langkah percepatan penanganan pandemi,” pintanya.

Istiono menyebutkan, untuk wilayah hukum Polda Metro Jaya, terdapat 5 titik check point untuk melakukan pengawasan pengetatan mobilisasi masyarakat, khususnya yang masuk zona merah Covid-19. Check point itu juga untuk mempercepat penanganan penyembuhan Covid-19.

Istiono mendorong percepatan vaksinasi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, untuk mengerem penularan Corona.

Baca juga : Pasar Tradisional Di Tangerang Tutup 3 Hari

“Ini (wilayah Cipayung) zona merah kalau kita lihat perkem­bangannya semakin meningkat. Oleh karena itu, kita harus melakukan langkah-langkah percepatan salah satunya adalah percepatan vaksinasi,” ungkap Istiono saat meninjau Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Wisma Atlet Penuh

Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah menyiapkan strategi menghadapi jumlah pasien Corona yang meningkat dalam sepekan terakhir. Salah satunya, memakai tempat tidur tidak terpakai.

Baca juga : Ganjar Usul Gerakan 5 Hari Di Rumah

“Dari 5.994 tempat tidur yang ada itu sebagian terdapat yang tidak dipakai. Harusnya terdapat tiga tempat tidur, namun selama ini hanya dipakai dua. Nah ini sebagai senjata terakhir sebenarnya,” ujar Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letkol TNI Laut M Arifin.

Strategi ini akan menambah ketersedian tempat tidur hingga 30 persen.

Arifin menegaskan, RSD Covid-19 Wisma Atlet siap menghadapi lonjakan pasien. Jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes), obat-obatan, tempat tidur, serta logistik di RSDC Wisma Atlet mencukupi.

Baca juga : Tekan Penyebaran Covid-19, Golkar Jakarta Gelar Swab Antigen Gratis

Seperti diketahui, keterisian RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 80,68 persen, dengan total pasien yang dirawat sebanyak 4836 pasien. Artinya, okupansi ketersedian tempat tidur tersisa 19,32 persen. [OSP/FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.