Dark/Light Mode

Bantu Raup Suara

Anak Kiai Ma’ruf Dekati Para Pengusaha Milenial

Rabu, 13 Maret 2019 09:33 WIB
Gus Syauqi, anak Cawapres Ma’ruf Amin (tengah). (Foto: Twitter @Master C19 Portal KMA)
Gus Syauqi, anak Cawapres Ma’ruf Amin (tengah). (Foto: Twitter @Master C19 Portal KMA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sayap organisasi pendukung Cawapres Ma’ruf Amin terus menggarap dan memantapkan suara kaum milenial. Kali ini, yang jadi sasaran adalah pengusaha milenial. Dijanjikan, bakal dikembangkan kebijakan industri financial technology (fintech) syari’ah.

Adalah Gus Syauqi, anak Cawapres Ma’ruf Amin yang mendekati para pengusaha milenial. Gus Syauqi menjadi Ketua Dewan Pembina Markas Terpadu C19 Poros Nyata Laskar Ma’ruf Amin (MASTER C19 Portal KMA). Dia mengajak para pengusaha milenial memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk mengakselerasi pemberdayaan ekonomi umat.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Minta Doa Warga Banten

“Keterbukaan ekonomi dalam era ekonomi digital akan mendorong kolaborasi antara pelaku ekonomi kecil dan industri besar sehingga tercipta trickle down effect yang dapat mendorong terciptanya ekonomi berkeadilan. Konsep tersebut sesuai dengan pemikiran KH Ma’ruf Amin tentang Arus Baru Ekonomi,” cetus Gus Syauqi dalam Diskusi yang digelar MASTER C19 Portal KMA dan Nenggala 88, di Jakarta, kemarin. 

Kata Gus Syauqi, pemanfaatan kemajuan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kelompok wirausaha, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan ekosistem digital. “Termasuk untuk mengembangkan industri financial technology (fintech) syariah,” ujarnya.

Baca juga : Jelang Debat Dengan Ma’ruf, Sandi Berguru Ke Anies

Akademisi Universitas Indonesia (UI), Beginda Pakpahan mengungkapkan, salah satu tantangan dari digitalisasi ekonomi di Indonesia adalah banyaknya instansi pemerintah yang terlibat dalam mengatur digitalisasi ekonomi di Indonesia. 

“Pemerintah harus mempertimbangkan kemungkinan membentuk lembaga tersendiri yang bertugas melakukan pengaturan digitalisasi sektor ekonomi di Indonesia,” terangnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.