Dark/Light Mode

Ingatkan Keturunan Arab

Hendropriyono: Bukan SARA

Rabu, 8 Mei 2019 08:30 WIB
AM Hendropriyono (Foto: Istimewa)
AM Hendropriyono (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Alam demokrasi ini penuh dengan keterbukaan. Pemilu ini kan terbuka. Semua orang kan bisa mengecek dan akses,” ungkapnya.

Dia pun menyindir ada pihak-pihak yang menghitung sendiri hasil Pemilu, tapi tak mau buka datanya. “Ya nggak betul namanya. Tidak demokratis. Kita telah memilih demokrasi. Kalau tuduhan-tuduhan kecurangan, buktikan dong semuanya,” tuntasnya.

Pernyataan Hendro ini menuai banyak tanggapan. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief bilang, pemilu ini bukan soal orang Arab atau latar belakang lain. Pemilu ini ada soal buat bangsa karena banyak bukti kuat kecurangan terstruktur yang jauh hari melibatkan unsur negara.

Baca juga : Iran Desak Irak Usir Pasukan AS

“Itu yang menjadi protes rakyat, bukan semata rekapitulasi C1 hari H,” cuit Andi di akun @andiarief__. Kata dia, besar kemungkinan informasi menang 62 persen keliru. Tapi, bukan berarti kecurangan terstruktur yang melibatkan unsur negara jauh hari sebelum pemilu itu harus diabaikan.

“Fakta dan rasa kecurangan itu ada di hati terdalam rakyat termasuk saudara-saudara kita keturunan Arab, Pak Hendro!,” ujarnya.

Senada disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia menyesalkan pernyataan Hendro yang tendensius dan bernuansa SARA. Fahri menyarankan agar Hendro meminta maaf.

Baca juga : LADI Ingatkan Atlet Soal Bahaya Doping

“Sangat disayangkan dalam usia seperti itu, masih melakukan perbuatan yang sangat tidak layak,” kata Fahri, Selasa (7/5).

Sementara Sandiaga Uno berharap, semua pihak mengeluarkan pernyataan yang sejuk. “Bulan puasa ini bulan baik untuk kita mengeluarkan komentar yang sejuk-sejuk. Komentar yang mempersatukan,” kata Sandi.

Ia yakin masyarakat Indonesia tak gampang terprovokasi, selama proses pemilu dilakukan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya. Jika prosesnya jujur, adil, transparan dan bermartabat, maka masyarakat tidak usah khawatir. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.