Dark/Light Mode

Angkutan Mikro Distop Sementara

Masih Dibatasi, Operasional Transjakarta di Koridor I

Kamis, 23 Mei 2019 10:29 WIB
Ilustrasi bus Transjakarta, melintas di koridor I (Foto: Istimewa)
Ilustrasi bus Transjakarta, melintas di koridor I (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membatasi layanan operasional armadanya, terutama di koridor 1 yang melewati Gedung Bawaslu di Jalan MH. Thamrin sebagai lokasi konsentrasi massa aksi 22 Mei.

Meski demikian, Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono memastikan, warga tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta dengan sejumlah pengalihan rute.

Rute yang dialihkan itu adalah  Blok M-Kota (Koridor 1), Senen-Bundaran Senayan (1P), Kalideres-Bundaran Senayan (3F), Grogol-TU GAS (4A), Bundaran Senayan- TU GAS (4C), Kampung Melayu – Grogol (5A), Ragunan-Monas via Kuningan (6A), Pinang Ranti-Pluit (Koridor 9), Kebayoran Lama-Grogol (9E), dan Poris-Bundaran Senayan (T11).

Baca juga : Inalum Bidik Pembuat Material Baterai Terbesar di Dunia

"Seluruhnya masih dialihkan pada hari ini, Kamis (23/5)," ujar Agung di Jakarta.

Tak hanya pengalihan, sejumlah rute juga dipersingkat jangkauannya. Antara lain, rute Tanah Abang-Batusari (8K), Tanah Abang- Stasiun Gondangdia (1H), Tanah Abang-Senen (1R), Tanah Abang-Melayu (5F), Tanah Abang- Blok M (1N), Tanah Abang-Pasar Minggu (9D), dan Tanah Abang-Pondok Cabe (S41).

Layanan Transjakarta lainnya, juga ada yang berhenti beroperasi. Yakni angkutan mikro di Kawasan Tanah Abang, Stasiun Palmerah-Tosari (1B), Tanah Abang-Kebayoran (8C), Tanah Abang-Dukuh Atas (DA2), Harmoni-Bundaran Senayan (GR1), Tanah Abang Explorer (GR2) dan Bus Wisata.

Baca juga : PHE Teken Kontrak Sementara Operasional Blok B Aceh

"Transjakarta secara terus menerus memantau setiap perkembangan," kata Agung. Menurutnya, penyesuaian layanan Transjakarta bersifat situasional. Bus Transjakarta akan beroperasi penuh, setelah pihak berwenang memutuskan situasi kondusif.

Agung juga mengungkapkan, sejumlah sarana prasarana Transjakarta rusak kena imbas massa aksi 212. Kaca loket Halte Bidara Cina pecah akibat konflik pada Rabu, 22 Mei 2019, pukul 03:00 WIB.

Kerusakan juga terjadi di Halte Slipi Kemanggisan. Kaca halte pecah akibat lemparan batu, saat bentrokan pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian pada Rabu (22/5) pukul 16.00 WIB. “Dari peristiwa tersebut, tidak ada korban,” tutur Agung.

Baca juga : Kementan Sudah Operasi Pasar di 40 Pasar di DKI

Pasca kejadian, Transjakarta langsung menginventarisir aset. Perbaikan dilaksanakan untuk tetap memberikan kenyamanan kepada pelanggan. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.