Dark/Light Mode

Banyak Yang Ngeluh Syarat Tes Corona

Covid Jinak, Penumpang Bus AKAP Mulai Nambah

Rabu, 10 November 2021 07:05 WIB
Ilustrasi trafik penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai meningkat. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi trafik penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai meningkat. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
“Selama 2 hingga 6 November tercatat ada 181 penumpang. Saat PPKM Level 2, paling banyak 10 orang per hari,” ungkap Kepala Terminal Bus Pulo Gebang Bernard Pasaribu, di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan pengamatan, Terminal Pulo Gebang menerapkan prokes ketat. Sebelum masuk, petugas mengecek suhu tubuh, memeriksa sertifikat vaksinasi, mewajibkan scan PeduliLindungi, dan memeriksa dokumen hasil tes Covid-19 calon penumpang.

Tak hanya itu, banyak poster imbauan kepada penumpang untuk selalu patuh memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, awak bus juga diwajibkan membersihkan armada mereka dengan menyemprotkan disinfektan.

Baca juga : Banjir Bandang Di Kota Batu Renggut 2 Korban Jiwa, 6 Orang Masih Dicari

Berbeda dengan Pulo Gadung, Terminal Kalideres, trafik penumpang masih sepi. Termasuk, jumlah armada bus yang beroperasi. Kepala Terminal Luar Kota Kalideres, Revi Zulkarnain menyebut, sebelum pandemi Covid-19, trafik penumpang di Terminal Kalideres mencapai 2.000 orang per hari.

“Sejak masa pandemi, khususnya PPKM Darurat, penumpang di bawah 100 orang per hari,” tuturnya.

Dia mengakui, trafik penumpang sedikit meningkat sejak PPKM Level 2 dan Level 1. Namun demikian, bus yang beroperasi jumlahnya masih sedikit.

Baca juga : Corona Melayang, Banjir Menghadang

“Dulu saat normal, armada bus bisa beroperasi 200 per hari. Sekarang, paling banyak 50 bus yang masuk ke terminal,” tutur Revi.

Penerapan prokes di Terminal Kalideres berjalan baik. Seluruh petugas, staf perusahaan Otobus dan calon penumpang bus, memakai masker dan menjaga jarak.

Pengelola Terminal Bus Kalideres menyediakan layanan tes Covid-19 bekerja sama dengan Kimia Farma.

Baca juga : BUMN Bidik Pangsa Pasar Asuransi Kargo

Untuk tes rapid antigen dikenakan biaya Rp 95.000, sedangkan untuk tes PCR Rp 275.000. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.