Dark/Light Mode

Mau Tangani Radikalisme

Dudung Banyak Pendukung

Rabu, 24 November 2021 07:50 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad mendukung pemberantasan radikalisme sampai ke akar-akarnya. Pasalnya, radikalisme tidak cocok dengan kebudayaan Indonesia. Bahkan di berbagai aspek, seperti agama, ekonomi, sampai politik.

Namun, dia tidak setuju jika penanganan radikalisme dilakukan dengan kekerasan juga. Dia menyarankan, agar penanganan radikalisme dilakukan melakukan edukasi.

Baca juga : Batas Tanggung Jawab Pemimpin

Menurut dia, bicara radikal itu, tak lepas dari sikap. Dan, sikap seseorang terbentuk melalaui karakter. “Sehingga, tidak bisa sekejap orang yang terpapar radikalisme bisa langsung berhijrah,” ujarnya, semalam.

Selain pendidikan, kata dia, untuk mengantisipasi radikalisme adalah dengan kesejahteraan. Mengingat, banyak orang radikal dikarenakan miskin dan pendidikannya kurang baik.

Baca juga : Tangani Banjir, Pemkab Serdang Bedagai Aktifkan Posko Penanganan Darurat

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mendukung sikap tegas Jenderal Dudung menangkal potensi radikalisme di Tanah Air. Menurutnya, keberanian Dudung patut diapresiasi.

Intinya, kata dia, negara tidak boleh kalah dengan preman berkedok apapun. Terlebih, terhadap segala ancaman negara terhadap isu SARA yang sangat sensitif dan potensial memecah belah bangsa. “Indonesia memerlukan tentara yang berani mengambil tindakan tegas untuk menciptakan kehidupan yang tertib. Selain itu, tentara juga dinilai memiliki fungsi untuk mengokohkan eksistensi NKRI,” ujarnya.

Baca juga : Cegah Gelombang 3, Fasyankes Pasang Barcode PeduliLindungi

Di dunia maya, warganet juga mendukung sikap Jenderal Dudung. “MANTAP Demi keutuhan NKRI!,” cuitnya. “Nah...ini dia gua demen dan setuju banget. Basmi penghianat bangsa smpai habis,” cuit @kalangliwoo. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.