Dark/Light Mode

Digelar Di 6 Kota

Literasi Digital Netizen Fair 2021 Dihadiri Sekitar 4.000 Peserta

Kamis, 25 November 2021 20:09 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

 Sebelumnya 
Sepanjang tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menjalankan Program Nasional Literasi Digital sebagai salah satu upaya untuk mempercepat terwujudnya transformasi digital.

Pada tahun ini, Program Literasi Digital Nasional menargetkan untuk dapat menjangkau 12,5 juta masyarakat Indonesia di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi.

Dalam berbagai kegiatan literasi digital tersebut, Kementerian Kominfo berkolaborasi dan bekerjasama dengan mitra/jejaring GNLD Siberkreasi secara masif dan meluas di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.

Baca juga : Pelatihan Literasi Digital Guru Madrasah Tingkatkan Media Pembelajaran

Pelaksanaan LDNF 2021 di berbagai kota besar seperti Padang, Pekanbaru, Pontianak, Bandung, Palu dan Papua ini mendapatkan atensi yang cukup positif dari masyarakat.

Tidak kurang dari 500 peserta hadir dalam pelaksanaan hari pertama dari dua hari pelaksanaan (23 -24 November 2021) LDNF 2021 di setiap kota.

Dewan Pengarah Siberkreasi dan Praktisi Digital Ndoro Kakung yang turut hadir sebagai pembicara di kota Padang mengungkapkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia telah lebih dari 200 juta.

“Mereka pengguna media sosial telah menghabiskan waktunya 8,5 jam untuk berselancar di dunia maya setiap hari,” ujar Ndoro dalam Talkshow bertema “Ngobrolin Literasi Digital” pada kegiatan Literasi Digital Netizen Fair 2021, di UPI Sport & Exhibition Hall, Padang, Selasa (23/11).

Baca juga : Peneliti CIPS : Literasi Keuangan Harus Jadi Fokus Pemerintah

Ndoro Kakung berpesan kepada seluruh anak muda di Padang untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menggunakan media sosial untuk hal yang positif karena media sosial meninggalkan jejak digital yang abadi sepanjang masa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Padang Rudy Rinaldy yang tampil sebagai pemateri bahwa, saat ini cukup banyak kabar bohong yang berseliweran di dunia maya.

“Kita (Dinas Kominfo Padang) hanya mengedukasi warga netizen agar tidak termakan berita hoaks,” ujarnya.

Sementara itu Kasubbid Pengembangan Aplikasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Sulteng, Muhammad Affan mengakui dampak kegiatan LDNF 2021 bisa menjadi jembatan dalam pemenuhan kebutuhan fasilitas literasi digital di masyarakat.

Baca juga : Literasi Digital Bagian Dari Pemberdayaan Masyarakat

“Kami apresiasi kegiatan ini. Dari sisi pelayanan administratif Pemprov Riau telah membangun dan mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Jadi sekarang kita tidak sistem manual lagi”, ungkap Kadiskominfotik Riau Chairul Riski saat membuka acara di kota Riau.

LDNF 2021 yang sukses dilaksanakan di hari pertamanya , Selasa (23/11) mampu menyedot atensi sekitar 4.000 peserta yang hadir secara luring dan daring di 6 kota pelaksanaan LDNF.

Untuk Netizen di kota Padang, Pekanbaru, Pontianak, Bandung, Palu dan Papua masih memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari gelaran kegiatan terbesar di Tanah air. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.