Dark/Light Mode

Polisi: KKB Bakar SMAN I Oksibil Karena Alergi Lihat Pendidikan Maju

Senin, 6 Desember 2021 09:44 WIB
Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal (Foto: Istimewa)
Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Usai kejadian, Wakapolres Pegunungan Bintang Bersama personel Polres dan Satgas Gabungan Polri melakukan patroli di sekitar lokasi kebakaran. Sekaligus menyampaikan kepada masyarakat Distrik Serambakon, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah tersebut.

"Wakapolres Pegunungan Bintang bersama personel Polres dan personel Sargas Gabungan Polri melanjutkan patroli, untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif," kata Kamal.

Ngaku Bertanggung Jawab

Baca juga : HNW: Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa

Sebelumnya, beredar video pembakaran Gedung SMAN 1 Oksibil. Dalam video tersebut, teroris Papua pimpinan Lamek Taplo menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa pembakaran itu.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito pun membenarkan video pengakuan tersebut.

Polisi.telah mendatangi SMAN 1 Oksibil. Hasilnya, ditemukan jerigen berukuran 5 liter berisi bahan bakar minyak jenis Pertalite. Bensin ini diduga untuk membakar SMAN 1 Oksibil.

Baca juga : Polisi: Taruna PIP Semarang Meninggal Karena Dipukuli 5 Seniornya

Bangunan yang dibakar adalah dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor.

Kobaran api cepat menjalar karena bangunan tersebut seluruhnya terbuat dari kayu.

Cahyo menduga SMAN 1 Oksibil sengaja dibakar untuk memancing aparat. Jejak kaki di sekitar TKP juga ditemukan.

Baca juga : DPRD Kota Bandung Awasi Pemakaian Dana Hibah Pendidikan Rp 130 Miliar

"Kami menduga para pelaku sengaja memancing. Bila aparat keamanan langsung merespons,mereka akan menembaki dari ketinggian," kata AKBP Cahyo, Minggu (5/12). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.