Dark/Light Mode

Usul Dong, Bayar Tes PCR Bisa Pake BPJS Kesehatan

Rabu, 8 Desember 2021 08:00 WIB
Ilustrasi Tes PCR. (Foto: shutterstock)
Ilustrasi Tes PCR. (Foto: shutterstock)

 Sebelumnya 
“Kenapa PCR nggak bisa pakai BPJS saja ya. Sayang ini setiap bulan iuran. lhamdulillah jarang sakit, jadi jarang kepakai. Tapi semenjak pandemi Covid-19 jadi sering ke rumah sakit cuma buat PCR, jadi harus bayar lagi,” tutur @mrthlinda17.

Akun @anom_bagaskara mengutip pernyataan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade. Kata dia, Andre sudah meminta harga PCR kembali diturunkan di bawah Rp 200 ribu. “Mantap bang, saya berharap Gerindra selalu ada di posisi rakyat,” katanya.

“Kalau bisa di bawah Rp 100 ribu ya pak,” harap @DediWichaksana. “Setuju banget pak,” sambung @candraekawira.

Baca juga : Ketua KKI Diganjar ICMI Award Bidang Inovasi Kesehatan

Akun @baim619 justru curiga dengan penetapan harga maksimal untuk tes PCR.

“Soalnya di awal-awal pandemi Covid, harga tes PCR mencapai jutaan rupiah dan sekarang jadi Rp 200 ribuan,” katanya.

Sementara @AmyBell33735877 menilai, pembatasan tarif PCR bisa berdampak buruk terhadap pengusaha di bidang kesehatan. Semenjak harga PCR murah, banyak laboratorium terdampak.

Baca juga : FKG Usakti Edukasi Masyarakat Terkait Kesehatan Gigi

“Takutnya nanti banyak pegawainya dipecat biar harganya masuk. Bukan mengatasi masalah, malah nambah masalah,” ungkapnya.

Akun @d_innocentia mengatakan, orang Indonesia tidak perlu mengeluh soal harga antigen dan PCR. Di Eropa, tes Antigen mencapai Rp 720 ribu dan PCR Rp 1,6 juta.

“Dikasih Antigen Rp 99 ribu sama PCR Rp 250 ribu saja pada ngedumel,” ujar dia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.