Dark/Light Mode

Muktamar NU 23 Desember

Said Vs Yaqut Adu Kuat

Kamis, 9 Desember 2021 07:20 WIB
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Istimewa)
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Melihat Said deklarasi, kubu Yahya, terpancing. Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas, yang merupakan adik Yahya menegaskan, regenerasi kepemimpinan di tubuh NU mutlak harus dilakukan. “Regenerasi mutlak dilakukan," kata Yaqut, dalam cuitannya di akun Twitter @YaqutCQoumas.

Yaqut lantas mengingat pesan ayahnya, Cholil Bisri, yang mengajarkan untuk tak bertentangan dengan sesama saudara. Cholil Bisri, yang di sapa Yaqut dengan panggilan Abah, menganjurkan untuk mendukung sesama saudara sebisanya.

Baca juga : Muktamar NU Ke-34 Masih Tunggu Keputusan PBNU

Meski demikian, Yaqut tak membeberkan siapa saudara yang harus didukungnya itu. Namun, kakak kandung Yaqut, Yahya, sudah menyatakan maju sebagai Calon Ketua Umum PBNU di Muktamar ke-34.

"Sebagai saudara kandung muda, Allahyarham Abah mengajarkan untuk tidak menentang dan bertentangan sesama saudara. Apalagi saudara lebih tua. Ikuti dan dukung sebisanya," kata dia.

Baca juga : Mukhtamar Rabithah Fokus Pemberdayaan Ekonomi Umat

Di sisi lain, Yaqut menegaskan tak terlibat dalam kontestasi Muktamar NU. Sebab, statusnya sebagai Menteri Agama atau pembantu Presiden. Tugas Pemerintah adalah memfasilitasi kegiatan dan dinamika organisasi kemasyarakatan. "Kalau sampai di sini nggak paham juga, mungkin kita perlu ngopi lebih banyak dan piknik lebih jauh," tutup Yaqut.

Pengamat politik dari Universitas Padamadina Ikhsan Tualeka memprediksi, pertarungan di pucuk pimpinan tertinggi NU bakal alot. Penyebabnya, ini menjadi pertarungan antara incumbent yang sudah berkuasa lebih dari 10 tahun dengan gerbong yang menginginkan regenerasi di tubuh ormas Islam terbesar di Indonesia.

Baca juga : Muktamar NU Digelar 17 Desember 2021

"Jadi Kiai Said Vs Yaqut akan adu kuat. (Said) menguasai jaringan NU hingga tingkat di bawah, Yaqut yang mendorong regenerasi yang terus menguat," ujar Ikhsan, dalam keterangannya, kemarin.

Menurut Ikhsan, secara kelembagaan calon petahana akan diuntungkan dalam pertarungan ini. Sebab, petahana sudah dikenal pemilih hingga tingkat bawah. Sehingga, pihak-pihak yang menginginkan regenerasi harus menyiapkan strategi jitu agar menarik perhatian pemilih yang berasal dari pengurus NU di daerah-daerah. "Bisa dengan gagasan modernisasi organisasi hingga program-program yang menarik perhatian," kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.