Dark/Light Mode

Transformasi Sistem Kesehatan Manfaatnya Kudu Terasa Di Rakyat

Minggu, 12 Desember 2021 00:34 WIB
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono. (Foto: Ist)
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi BPJS Kesehatan Benjamin Saut menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai inovasi berbasis teknologi telah diluncurkan oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan customer journey sejak mendapatkan informasi awal hingga peserta menyampaikan keluhan pasca mendapatkan pelayanan.

Menyambung pembahasan upaya peningkatan mutu layanan kesehatan, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen berharap akan ada regulasi yang mengatur integrasi data layanan kesehatan.

Soalnya, data yang terpisah membuat klaim kesehatan menjadi sulit dilakukan, dalam hal ini klaim asuransi. Padahal menurut Wianto, klaim asuransi seringkali melonjak setelah terjadi gelombang pandemi Covid-19. “Mungkin kita bisa mulai dulu yang sudah ada di depan, baik secara teknologi maupun ekosistem, seperti hospital network," bebernya.

Baca juga : Jokowi: Jangan Buat Heboh Di Permukaan

Dengan begitu nantinya data bisa diintegrasikan ketika nasabah sedang berobat. Lalu ada kemudahan mengurus administrasi klaimnya.

"Sehingga settlement-nya bisa cepat, tepat waktu, digitalize, dan terintegrasi. Ini akan sangat memberikan dampak efisiensi yang luar biasa yang saya pikir ini akan menguntungkan semua pihak termasuk masyarakat atas kesehatan dan keuangan,” papar Wianto.

Digitalisasi juga menjadi aspek penting bagi PT Prodia Widyahusada Tbk. Setelah mengalami kejutan yang tak diduga pada awal serangan pandemi lalu, PT Prodia Widyahusada Tbk terus berupaya mencari solusi untuk kembali bangkit.

Baca juga : Tenang, Jaga Kesehatan Jangan Sampai Down

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty mengungkapkan perusahaannya akan terus berinovasi dalam memberikan solusi untuk kebutuhan pelanggan, salah satunya melalui transformasi digital atau go-digital, untuk menghadapi perkembangan bisnis perusahaan pascapandemi.

Di sisi lain, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul akan tetap fokus mengembangkan produk herbal yang terjangkau dalam upaya mendukung ketahanan kesehatan masyarakat Indonesia.

Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Leonard mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, Sido Muncul akan mengintegrasikan bentuk penjualan baik secara daring maupun luring. Hal ini dijalankan dengan harga yang terjangkau.

Baca juga : Gandeng KNKT, PT Transjakarta Janji Audit Keselamatan Operasi

"Komitmen kami adalah untuk senantiasa berinovasi dalam melahirkan produk kesehatan yang modern dan natural untuk mendukung gaya hidup masyarakat di era new normal," tukasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.