Dark/Light Mode

Siapkan 1.186 Kapal Sambut Nataru

BKS: Awas Cuaca Ekstrem Dan Badai

Senin, 13 Desember 2021 06:50 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12). (Foto: Dok. BKIP Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12). (Foto: Dok. BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta jajarannya menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di pelabuhan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, juga meminta anak buahnya mengantisipasi cuaca ekstrem dan badai yang bisa membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar.

“Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan di pelayaran agar mengawal keselamatan dengan baik, menjaga kelancaran arus penumpang dan barang, dan mengetatkan prokes,” kata BKS saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Terminal Penumpang Nusan­tara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Siapkan Strategi, Sahabat Ganjar Mulai Eksis Di NTT

BKS mengimbau para petugas di pelabuhan agar selalu meman­tau informasi dan perkembangan cuaca dari BMKG (Badan Me­teorologi Klimatologi dan Ge­ologi), dalam memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

“Koordinasi yang berkaitan dengan cuaca, navigasi pelayaran harus dilakukan dengan baik. Apabila terjadi cuaca ekstrem. Jangan terbitkan SPB sampai cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar,” tegasnya.

Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini juga meminta para petu­gas memastikan penumpang yang berlayar, sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan sudah melakukan tes swab antigen.

Baca juga : Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Hantam Wilayah Indonesia Hingga 9 Desember

“Apabila ada yang belum vak­sin atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni berkoor­dinasi menyediakan fasilitas vak­sinasi dan tes antigen,” katanya.

BKS mengimbau agar tidak lengah mengawasi penerapan pro­tokol kesehatan. Ini penting untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru.

“Bapak Presiden sudah menga­manatkan kita untuk menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi ke depan akan bisa lebih baik. Kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa,” jelasnya.

Baca juga : Dilarang Cuti Nataru, ASN Jadilah Contoh Baik

Pelaksana Tugas Direktur Jen­deral Perhubungan Laut Kemen­terian Perhubungan (Kemenhub) Arif Toha mengungkapkan, di masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut 1,2 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, kata Arif, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.186 kapal. Ter­diri dari 26 kapal milik PT Pelni, 111 Armada Perintis dan 1.149 Armada Swasta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.