Dark/Light Mode

Aset Triliunannya Mau Disita Negara

Tommy Nyengir Aja Nih

Sabtu, 18 Desember 2021 08:59 WIB
Tommy Soeharto saat groundbreaking New Palm Hill Golf Eco Green, di Puncak, Bogor, Jumat (17/12). (Foto: detik.com)
Tommy Soeharto saat groundbreaking New Palm Hill Golf Eco Green, di Puncak, Bogor, Jumat (17/12). (Foto: detik.com)

 Sebelumnya 
Sikap Pemerintah dalam penyitaan dan pelelangan aset ini sudah sangat mantap. Tidak goyah, tidak kendor. Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Ketua Pengarah Satgas BLBI tidak gentar jika Tommy mau mengambil jalur hukum atas penyitaan yang dilakukan Pemerintah. 

Mahfud justru geli saat mendengar Tommy mau melawan dengan jalur hukum. Ha ha ha,” respons Mahfud, saat dikontak Rakyat Merdeka, bulan lalu.

Baca juga : Tommy Tak Punya Waktu Melawan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengaku sudah punya langkah antisipasi untuk menghadapi Tommy atau pengemplang dana BLBI lain yang melawan. "Pasti," tegasnya.

Pada Selasa (14/12) lalu, iklan pengumuman lelang pertama aset Tommy terbit di Harian Kompas. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V akan menggelar lelang tertutup atas sejumlah aset PT Timor Putra Nasional yang merupakan milik Tommy Soeharto pada 12 Januari 2022, kurang dari 1 bulan lagi.

Baca juga : Duit Suap Mau Dipake Anggota DPRD Muara Enim Buat Nyalon Lagi

Objek yang dilelang adalah barang jaminan milik PT Timor, yakni empat bidang tanah yang terletak di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berikut barang di atasnya. Nilai limit dari aset tersebut adalah Rp 2.425.000.000.000 dan uang jaminan Rp 1 triliun.

Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, melalui akun Twitternya, @prastow, ikut mengabarkan kepastian rencana lelang tersebut. "Satgas BLBI terus berkomitmen mengamankan hak negara! KPKNL Jakarta V hari ini mengumumkan lelang atas aset milik debitur/penanggung utang PT Timor Putra Nasional. Silakan jika berminat. Mohon terus didukung dan dikawal demi kebaikan Indonesia. Terima kasih @DitjenKN," cuitnya, Selasa (14/12) lalu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.