Dark/Light Mode

Probable Omicron Banyak Di Perbatasan RI-Malaysia

Jumat, 24 Desember 2021 08:40 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
Terakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, ada 11 kasus probable Omicron. Rinciannya, dua kasus kontak erat, tiga kasus Omicron pertama, dan sembilan kasus dari WNI yang dijaring di PLBN Aruk dan Entikong.

Dua kasus kontak erat yang berasal dari WNI dari London sudah dikonfirmasi sebagai kasus positif Omicron. Dengan demikian, sudah ada lima kasus positif varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini.

Baca juga : Gandeng Microsoft, Bukalapak Beri Pelatihan Gratis Ke UMKM

Mereka yang terinfeksi antara lain petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, dan masing-masing WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris. Serta dua kasus tambahan pelaku perjalanan dari London, Inggris.

“Sekarang kasus probable Omicron sudah cukup banyak, maaf saya tidak hafal angkanya tapi mungkin sudah di atas 20 dan semua imported case,” jelasnya.

Baca juga : Bahlil Pede Omicron Tidak Ganggu Eksekusi Investasi

Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi bilang, mendeteksi 3 kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia. Temuan ini dida­pati dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Dengan tambahan ini, maka jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi 8 orang.

Sama seperti 5 kasus sebelumnya, 3 kasus terkonfirmasi ini merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia. Ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.