Dark/Light Mode

Direktur BRI: Hidup Saya Serba Kebetulan

Sabtu, 25 Desember 2021 22:01 WIB
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Supari saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk Komunikasi Komunikasi Ala Angkringan, Emang Bisa? yang ditayangkan di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (24/12). (Foto: BUMN Muda)
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Supari saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk Komunikasi Komunikasi Ala Angkringan, Emang Bisa? yang ditayangkan di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (24/12). (Foto: BUMN Muda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Supari mengaku tak pernah bercita-cita bekerja di dunia perbankan. Tapi, faktor kebetulan yang membuatnya akhirnya menjadi direktur di bank BUMN tersebut.

Hal ini diungkapkannya dalam Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk "Komunikasi Komunikasi Ala Angkringan, Emang Bisa?", yang ditayangkan di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (24/12).

Baca juga : Jokowi: Dihina, Dicaci, Saya Tetap Kerjakan

Cerita itu bermula ketika Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi yang jadi host podcast mempertanyakan perbedaan jurusan kuliah Supari dengan bidang pekerjaannya.

"Insinyur pertanian, kok bisa ke perbankan ya? Apa karena dua-duanya sama-sama menanam ya?" tanya Ayubi, setengah bercanda.

Baca juga : Bankir Sejati, Dirut BNI: Saya Seneng Beres-beres…

Supari menjawab, bukan kali ini saja dia mendapatkan pertanyaan itu. Sudah sering. "Ini jawab serius nggak?" tanya dia diikuti anggukan kepala Ayubi dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara, yang juga jadi host dalam podcast tersebut.

"Kalau serius, saya jawab, ini semua adalah kecelakaan. Itu bahasa kasarnya ya, bahasa Jawa Timuran, saya orang Jawa Timur. Bahasa halusnya, kebetulan," sambung Supari sambil terkekeh.

Baca juga : Libur Nataru, KAI Siap Beroperasi Sesuai Protokol Kesehatan

Kisah pun dimulai. Supari menyatakan, orangtuanya ingin dirinya menjadi guru. Alasannya sederhana, agar Supari, si anak pertama, bisa segera bekerja. Dengan begitu, dia bisa membantu biaya sekolah adik-adiknya. "SMA saya digadang-gadang orangtua saya masuk SPG, sekolah pendidikan guru untuk jadi guru SD waktu itu," kisahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.