Dark/Light Mode

Saran Pengamat Militer

Pecat Dan Hapus Pensiun Oknum TNI Yang Buang Jasad 2 Sejoli Ke Sungai

Senin, 27 Desember 2021 18:40 WIB
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati (Foto: Istimewa)
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menindak tegas tiga oknum prajurit TNI yang membuang jasad dua sejoli korban tabrak lari ke sungai. Menurut Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, langkah Andika tersebut sangat tepat.

Tiga oknum prajurit yang dimaksud adalah Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad. Ketiganya membuang jasad Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14), yang tertabrak di Nagrek, Bandung, Jawa Barat, ke sungai di Sungai Serayu, Jawa Tengah (Jateng). Ketiga oknum prajurit tersebut telah ditahan dan dalam proses hukum.

Baca juga : Duh, Penumpang Pura-pura Sakit

Nuning menyatakan, meskipun belum diketahui motif yang melatarbelakangi tiga oknum prajurit ini membuang jasad Handi dan Salsabila, kasusnya tetap harus dibongkar dan ditangani secara tegas. "Kita harus apresiasi perintah Panglima TNI untuk menindak tegas Kol P dan dua bintara yang bersamanya," ucap mantan Anggota Komisi I DPR ini.

Menurut Nuning, TNI sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara tentu tidak dibenarkan melakukan tindakan seperti ulah tiga oknum tadi. Kasus ini pun harus menjadi alasan peninjauan kembali proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) seseorang untuk naik pangkat. Selain IQ-nya harus bagus, psikologis seseorang yang mau naik pangkat juga harus baik.

Baca juga : Kapolri: Jangan Ragu Pecat Dan Pidanakan Anggota Yang Melanggar!

"Hal penting lain, Wanjakti dapat disertai peningkatan kualitas test psikologi, selain tentunya peningkatan pendidikan di bidang intelijen, IT, serta berbagai keilmuwan lain yang berkaitan dengan kemiliteran. Peningkatan kualitas EQ dan kepribadian juga sangat penting," terangnya.

Terakhir, Nuning berbicara mengenai sanksi yang pantas untuk ketiga oknum TNI tadi. Menurutnya, pemecatan saja tidak cukup.

Baca juga : Cek Stok Obat Lewat Farmaplus, Erick Thohir Langsung Layani Konsumen

"Sebaiknya bukan saja pemecatan, tetapi juga haknya dihapus seperti pensiun dan tunjangan-tunjangan lainnya. Agar menimbulkan efek jera bagi yang lain," tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.